Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, alat pelindung diri (APD) menjadi kebutuhan pokok yang digunakan untuk mencegah penularan Virus Corona yang hingga kini terus menjalar. Berbagai lapisan masyarakat kini banyak berburu APD untuk melindungi diri dari penularan virus, tak terkecuali para tenaga medis yang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19.
Namun, tidak semua masyarakat paham mengenai kebutuhan APD yang mereka gunakan. Bahkan, tak jarang banyak warga yang menyalahgunakan penggunaan APD untuk kepentingan non-medis.
Padahal, sejatinya APD merupakan salah satu 'perlengkapan perang' utama tenaga medis dalam menangani pasien Corona.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan, APD dalam penanganan Covid-19 terdiri dari barbagai macam jenis. Misalnya, masker, sarung tangan, pelindung muka, pelindung kepala, hingga sepatu bot anti air.
"Sebenarnya kalau kita menyebut alat pelindung diri atau APD khususnya untuk penanganan Covid-19 ini terdiri dari masker, sarung tangan, coverall, gawn, pelindung mata, pelindung muka, pelindung kepala, pelindung kaki dan sepatu bot anti air," kata dia di Gedung BNPB, Jumat (17/4/2020).
Arianti menjelaskan, penggunaan APD dalam penanganan Covid-19 memunyai jenjang penggunaan. Contohnya adalah APD yang dikenakan tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktik umum --yang memunyai risiko penularan tinggi.
"Contohnya satu, untuk tenaga kesehatan tingkat pertama, yaitu tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktek umum, di mana kegiatannya tidak menimbulkan resiko tinggi, tidak menimbulkan aerosol, maka dapat menggunakan APD, masker bedah, Gawn dan sarung tangan pemeriksaan," jelasnya.
Tenaga kesehatan tingkat dua, kata Arianti, merupakan dokter, perawat, petugas laboratorium. Mereka biasanya orang-orang yang bekerja di ruang perawatan pasien.
Arianti menjelaskan, sosok tersebut memerlukan APd seperti penutup kepala, kacamata hingga sarung tangan bedah saat bekerja.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Tingkatan Penggunaan APD Bagi Tenaga Medis
"Maka APD yang dibutuhkan antara lain, penutup kepala, kacamata pengaman atau google, màsker bedah, gawn, sarung tangan sekaki pakai," beber Arianti.
Lebih lanjut, Arianti menyebut ada tenaga kesehatan yang masuk kategori tingkat tiga. Mereka adalah tenaga kesehatan yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19.
Untuk itu, mereka setidaknya harus menggunakan APD yang betul-betul aman. Misalnya masker N95, coverall, hingga sarung tangan bedah.
"Maka APD yang digunakan harus lebih lengkap. Yaitu penutup kepala, tutupan muka, pengaman maka, masker N95, coverall, sarung tangan bedah dan sepatu boot antislip," tutupnya.
Berita Terkait
-
Wajib Tahu, Ini 3 Tingkatan Penggunaan APD Bagi Tenaga Medis
-
Kemenkes Sebut Medis yang Meninggal Tertular Virus Corona Salah Pakai APD
-
Sangar! Modifikasi Motor Sport Jadi Ambulans untuk Perangi Virus Corona
-
Jahit APD Sendiri, Stephen dan Samuel Wongso Kirim Donasi ke Luar Daerah
-
Bersama Lawan Corona, Karang Taruna di Kulon Progo Galakkan Masker Gratis
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap