Suara.com - Video yang menampilkan mobil ambulans mengevakuasi jamaah tabligh akbar beredar di media sosial. Diduga, sejumlah jamaah tersebut diangkut karena terpapar virus corona.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @black_valley1 pada Jumat (17/4/2020). Dalam video itu, terlihat dua orang petugas yang memakai baju hazmat menghampiri sejumlah jamaah tabligh akbar.
Mereka berbincang di samping ambulans Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Izin bu, berapa orang yang harus dibawa," kata seorang laki-laki kepada petugas.
Petugas lalu menjawab, "Sekarang 5 orang, nanti 6 orang terus 6 orang lagi ya. Jadi masih 17 lagi, karena dari laporan ada 24 orang?"
Mendapat penjelasan tersebut, laki-laki itupun menyampaikan terima kasih. Sedangkan, seorang jamaah tabligh akbar masih melakukan diskusi dengan petugas lainnya.
"Jadi ini 4 kali balik, yang 5 orang kemarin udah dibawa ke UGD," ujar laki-laki.
Tak berselang lama, mobil ambulans bersama para petugas meninggalkan lokasi para jamaah.
Dari keterangan yang dituliskan akun @black_valley1, peristiwa tersebut terjadi di dekat yayasan Al-Mutaqin, Sunter.
Sebanyak 24 jamaah tabligh akbar keliling di wilayah tersebut positif terinfeksi corona lantaran diduga tidak mematuhi aturan, untuk menjauhi kerumunan di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Pura-pura Jadi Dukun, 3 Emak-emak Komplotan Penipu Beraksi di Banjarmasin
"Akibat tidak bisa dibilangin pada keras kepala ngumpul-ngumpul bikin tablig akbar keliling di wilayah Sunter dekat Yayasan Al Mutaqin akhirnya kena Covid-19. Positif 24 Orang terpapar corona. Lokasi, jembatan hitam arah Ancol," tulis akun tersebut, seperti dikutip Suara.com, Minggu (19/4/2020).
Sejak dibagikan video tersebut telah disaksikan lebih dari 4,7 ribu kali. Warganet pun turut memberikan beragam komentar.
"Semoga pada insaf dan lebih pilih dirumah aja.Dengan cara gak ngapa-ngapain, dirumah aja, ternyata bisa bantu banyak tenaga medis, pemerintah dan masyarakat. Baru kali ini mager sangat bermanfaat. Keluar rumah kalau ada pekerjaan penting, kalau ndak penting mending di rumah," kata @DHijrina.
"Mestinya yang kayak gini biaya pengobatannya ditanggung sendiri, tambeng dibilangin," timpal @anto_tweet.
Namun hingga kekinian, Suara.com belum mendapat konfirmasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Tenaga Medis Pertama di Solo Positif Corona Meninggal Dunia
-
Rombongan Pesepeda Paksa Masuk Wisata Watugupit, Netizen: Wabah Ngeyel!
-
Bermula dari Klinik, 6 Pegawai Puskesmas di Padang Terjangkit Virus Corona
-
Modal Stiker Petugas Kesehatan, Pemobil Lolos Razia Polisi saat Lockdown
-
Seperti China, WHO Perkirakan Berbagai Negara Akan Revisi Kematian Covid-19
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya