Suara.com - Muhammad Anjala (9) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Denai. Peristiwa itu bermula saat korban sedang bermain bersama keluarganya di sekitaran bantaran sungai.
Di saat korban mencoba mandi-mandi di sungai, korban langsung hanyut terbawa arus sungai.
“Jasad korban ditemukan pagi tadi sekitar 4 KM dari lokasi hanyut,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus, Minggu (19/4/2020) kemarin.
Ia menjelaskan, pencarian terhadap korban dimulai dari lokasi awal korban hanyut dengan menggunakan perahu LCR.
“Tim mencoba bermanuver di sekitar lokasi dengan pola circle, berharap jika korban tersangkut bisa naik yang diakibatkan ombak buatan dari mesin perahu, namun korban belum ditemukan di sekitar lokasi,” ujarnya.
Tim kemudian melakukan pencarian dengan menyisir menuju hilir sungai, dan menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban langsung di evakuasi untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Kabarmedan.com jaringan Suara.com dengan judul "Bocah 9 Tahun yang Hanyut di Sungai Denai Ditemukan Tewas"
Baca Juga: Gara-gara Kerang, Wanita Lansia Hanyut dan Kini Belum Ditemukan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak