Suara.com - Polisi memastikan informasi terkait adanya perampokan di Ranch Market, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tidak benar alias hoaks. Polisi kekinian pun tengah memburu pelaku penyebar hoaks tersebut.
"Informasi perampokan itu hoaks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
Menurut Yusri, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki dan memburu pelaku penyebaran informasi bohong tersebut. Terlebih informasi tersebut sempat tersebar di beberapa grup WhatsApp.
"Masih didalami (siapa penyebar hoaks perampokan)," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar informasi terkait adanya perampokan di Ranch Market Pondok Indah. Informasi tersebut beredar di WhatsApp.
Dalam tangkapan layar yang memuat percakapan antara orang yang belum diketahui itu disebutkan bahwa perampok tersebut menggunakan senjata api dan tajam.
"Guys, ati-ati ya, temannya Dyna temen gue tadi dirampok di dalam supermarket Ranch Market Pondok Indah. Serem banget, dipepet di aisle pas sepi sama dua orang membawa pisau. Dua Iphone dan uang Rp 1,5 juta dibawa kabur," bunyi pesan singkat tersebut.
Berita Terkait
-
Hoaks Terkait Corona Makin Memperkeruh Suasana
-
Sampai Tadi Malam, 301 Hoaks soal Corona Seliweran di Masyarakat
-
Pemerintah Deteksi 1.125 Hoaks Virus Corona di Indonesia
-
Awas Hoaks, Ini Tips Cari Info Terpercaya Soal Corona Covid-19 di Google
-
Gara-gara Kabar Hoaks, Ariel NOAH Dituduh Pansos dari Wabah Corona
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang