Suara.com - Dua anak yang positif corona di RW 04 Kelurahan Sawah Besar Utara, Jakarta Pusat telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sekarang, kedua anak itu telah menjalani swab test keduanya hari ini.
Kasus corona yang dialami dua anak ini menjadi sorotan. Pasalnya mereka yang berusia 10 tahun dan 13 tahun ini menjalani isolasi tanpa didampingi orang tuanya.
Pasalnya, ibunya dirawat di Rumah Sakit darurat Wisma Atlet karena terjangkit corona, dan ayahnya meninggal dunia. Bahkan, di rumah yang dijadikan tempat isolasi, terdapat juga anak pertama yang berusia 15 tahun negatif corona.
Meski demikian, ibunya yang bernama Christin telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang kembali ke rumahnya kemarin, Minggu (19/4/2020) kemarin. Kedua anaknya yang positif juga sudah menjalani swab test untuk memastikan kesembuhannya.
"Baru tadi dua-duanya swab test lagi," ujar Ketua RT 08, Sawah Besar Utara, Nurul Komar di lokasi, Senin (20/4/2020).
Kedua anak itu mengidap corona tanpa gejala. Selama masa isolasi, mereka disebutnya tak pernah mengalami keluhan sejak dinyatakan positif corona.
"Enggak, alhamdulillah enggak ada keluhan. Dari awal kan mereka juga enggak ada gejala," jelasnya.
Nurul mengatakan hasil swab test akan keluar dalam waktu 3-4 hari lagi. Jika hasilnya negatif, maka keluarga ini akan sembuh dari corona.
"3-4 hari katanya keluar (hasilnya). Mudah-mudahan saja (negatif)," pungkasnya.
Baca Juga: Ngaku Bisa Bicara sama Malaikat Jibril, Imam Mahdi Banten Suka Kerasukan
Berita Terkait
-
Pertama Kali! Senin 20 April Jumlah Kasus Baru Positif Corona Turun
-
Naik Tipis, Pasien Positif Corona RI 20 April Jadi 6.760 Orang
-
Update Corona Jakarta: 3.112 Positif, 297 Meninggal, 237 Sembuh
-
Ngeluh Sesak hingga Sulit BAB, Tukang Kacang Rebus Tewas saat Diiisolasi
-
Kisah Perawat Corona, Istrinya Wafat usai 22 Hari Berpisah karena Tugas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD