Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui sejumlah masjid masih melanggar aturan beribadah dari rumah yang diatur dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi mengatasi pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, sejauh ini pihaknya mencatat sebanyak 20 masjid masih menggelar salat Jumat berjamaah.
“Sampai kemarin tinggal 20-an," kata Hendra saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Meski begitu, Hendra menyebut jumlah ini jauh menurun dari hari-hari awal pemberlakuan PSBB yang angkanya mencapai 600 masjid dari total masjid di Jakarta sebanyak 3.200 masjid.
Hendra menegaskan saat ini sudah banyak pengelola masjid yang memaklumi setelah diberi penjelasan dan mau memahami kondisi Jakarta di tengah wabah ini.
“Jumlahnya sangat berkurang signifikan. Tidak usah memaksakan diri sebetulnya, sudah ada anjuran (MUI) soal kalau ada wabah ibadah dilakukan di rumah,” katanya.
Dia kembali meminta warga untuk mentaati semua aturan PSBB yang telah tertuang dalam Peraturan Gubernur nomor 33 tahun 2020 untuk beribadah dari rumah saja.
Berita Terkait
-
Imam FPI Habib Rizieq Bolehkan Salat Jumat Berjamaah, Ini 10 Syaratnya
-
Pedagang Telur Meninggal saat Salat Jumat, Jamaah Panik Takut Corona
-
Meninggal saat Salat Jumat di Rakaat Terakhir, Odong Bikin Panik Jamaah
-
Tak Terima Salat Jumat Dibubarkan, Jemaah Ribut Dengan Tim Gugus Covid
-
Warga Resah Masjid Miftaahul Jannah Masih Gelar Salat Jumat saat PSBB
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?