Suara.com - Seruan pemerintah agar warga tidak beraktifitas selama ada pandemi Corona tampaknya masih dihiraukan. Terbukti, masih banyak masyarakat yang keluyuran di luar rumah.
Polisi pun bahkan menangkap belasan warga Perkebunan Mangket, Desa Lilang, Kecamatan Kema, Minahasa Utara karena menggelar judi sabung ayam. Judi tersebut digelar di perkebunan Mangket, Desa Lilang.
Katimsus Maleo Prevly Tampanguma mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan perjudian jenis sabung ayam pisau yang sedang berlangsung di Perkebunan Mangket, Desa Lilang, Kecamatan Kema, Minut.
"Setelah memperoleh informasi tersebut Timsus langsung bergerak menuju ke wilayah Kabupaten Minut dan melakukan 'mapping' di sekitar wilayah yang diduga menjadi tempat perjudian berlangsung, kemudian berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Minut," katanya.
Ia menambahkan setelah di tempat masuk menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), Tim Resmob Polres Minut bergabung dengan Timsus Maleo dan berkolaborasi selanjutnya bersama sama memasuki wilayah TKP perjudian tersebut.
Pada saat mendekati TKP, keberadaan Timsus Maleo dan Tim Resmob Polres Minut sudah terlihat oleh para pelaku perjudian sabung ayam.
Sehingga mereka langsung bubar dan lari, akan tetapi anggota berhasil mengejar dan mengamankan belasan orang yang diduga turut ikut serta dalam perjudian tersebut.
Selain itu, juga mengamankan seorang lelaki yang diduga sebagai wasit dari perjudian sabung ayam tersebut.
Mereka yang ditangkap aparat yakni FA, DM, JR, AB, SW, AR, JS, UT, FS, JL, E, HL, SB, FK dan HM.
Baca Juga: Bapak Perkosa Anak Selama Istri Jadi TKW: Saya Gak Paksa, Kenapa Dia Mau?
Selanjutnya setelah dilakukan penyisiran, dan barang bukti ayam yang diduga digunakan sebagai sarana perjudian terkumpul sebanyak 17 ekor.
Barang bukti lain diamankan 20 lembar uang pecahan Rp100.000, 17 lembar uang pecahan Rp50.000, lima lembar uang pecahan Rp 20.000, 11 lembar uang pecahan Rp10.000, 17 lembar uang pecahan Rp5.000, empat lembar uang pecahan Rp 1.000, kemudian 13 buah pisau taji, delapan buah HP berbagai merek.
Selanjutnya para diduga pelaku perjudian serta barang bukti yang diamankan dibawa ke Mako Polres Minut guna dilakukan proses pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Penjual Bunga TPU Karet Bivak Menjerit Selama PSBB Jakarta
-
Imam Masjid di Nigeria Ditangkap karena Tetap Gelar Salat Jumat
-
Belgia Klaim Sudah Lewati Puncak Pandemi Virus Corona
-
5 Kisah Pilu di Tengah Corona, dari Jual HP Rusak hingga Dua Hari Tak Makan
-
Pekan Kedua PSBB, Tren Penumpang KRL Menurun Rata-rata Seribu Orang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna