Suara.com - Penguncian wilayah secara total atau lockdown guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19) yang diterapkan pemerintah Nigeria menimbulkan situasi yang tidak adil.
Pasalnya, seorang imam Negara Bagian Kano ditangkap karena menggelar shalat Jumat. Di Negara Bagian lain, seorang imam justru dipecat padahal mematuhi lockdown.
Pemerintah negara yang dipimpin Abdullahi Ganduje menangkap Imam Masjid Gwammaja di Negara Bagian Kano karena tidak mematuhi perintah lockdown, disadur dari Ripples Nigeria, Senin (20/4/2020).
Gubernur setempat telah memerintahkan penguncian total sejak Kamis, 16 April, menyusul kematian seorang pasien Covid-19. Peningkatan jumlah kasus positif virus di negara bagian Kano juga jadi alasan lainnya.
Namun pada keesokan harinya, seorang Imam tidak mengindahkan aturan lockdown ini. Konsekuensinya, penangkapan pun dilakukan terhadap imam tersebut.
"Imam Masjid Gwammaja melakukan shalat Jumat di Kano padahal perintah lockdown telah diterapkan. Lockdown ini disepakai penuh oleh semua imam dari berbagai organisasi Islam. Satu-satunya cara untuk menegakkan social distancing adalah lockdown," tulis Salihu Yakasai, Humas Gubernur Kano di Twitter.
Sementara itu, di Negara Bagian Zamfara, seorang imam, Malam Abubakar Sarki-Aminu telah dipecat karena membatalkan shalat Jumat.
Padahal, Abubakar mematuhi perintah pemerintah Negara Bagian Kaduna yang melarang sholat berjamaah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Abubakar, diketahui, adalah "Imam ratib" yang berarti Imam untuk sholat lima waktu di Masjid Sheik Abubakar Mahmood Gumi Juma'at selama hampir 40 tahun.
Baca Juga: Malu, Anak Kandung "Papa Angkat" Malah Bela Syahrini
Pemecatan itu dilakukan oleh Ketua Organisasi Muslim Jama'atu Izalatil Bid'a Wa'iqamatis Sunnah (JIBWIS) di Zaria, negara bagian Kaduna, Sheikh Sani Yakubu.
Ketua JIBWIS yang mengkonfirmasi pemecatan Abubakar, bagaimanapun, menolak untuk mengomentari masalah ini. Dia justru memerintahkan Ketua Komite Shalat Lima Waktu Masjid, Alhaji Shehu Dan-Maikuli untuk berbicara atas namanya.
Dan-Maikuli menjelaskan, "Ketika masalah virus corona ini datang, suatu hari Imam (dipecat) hanya berdiri setelah memimpin sholat Zuhur dan mengumumkan bahwa mulai hari ini ia (Abubakar) menunda sholat jamaah hingga masalah ini selesai, saat itu saya belum berada di Masjid".
"Ketika saya datang untuk sholat Ashar telah diberi tahu bahwa Imam (Abubakar) memerintahkan penutupan Masjid, saya memanggilnya di telepon untuk menanyakan dan dia berkata ya dia telah memerintahkan agar Masjid ditutup," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pantai Sepi karena Virus Corona, Penyu Langka Bermunculan di Thailand
-
Belgia Klaim Sudah Lewati Puncak Pandemi Virus Corona
-
Pulang Usai 2 Bulan Tugas, Perawat Corona Ditanya Anak: Om Ini Siapa ya?
-
5 Kisah Pilu di Tengah Corona, dari Jual HP Rusak hingga Dua Hari Tak Makan
-
Pekan Kedua PSBB, Tren Penumpang KRL Menurun Rata-rata Seribu Orang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban