Suara.com - Akun Twitter Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian RI mendadak diserbu warganet usai mengunggah sebuah konten yang menyebut dampak positif RUU Ciptakerja 'lebih dari' Stigma Negatif RUU Ciptakerja.
Konten yang dibuat dengan format menyelipkan lambang lebih dari (>) seperti yang sedang menjadi tren di kalangan pengguna Twitter tersebut diunggah pada Selasa (21/4/2020).
Tiga buah foto disusun sehingga menciptakan susunan kalimat Dampak Positif RUU Ciptaker 'Lebih dari' Stigma Negatif RUU Ciptaker.
Selain itu, admin Twitter Kemenko Perekonomian RI juga mencantumkan keterangan "No debat #RUUCiptaKerja #UntukEkonomiIndonesia" sebagai caption.
Untuk diketahui, penyusunan RUU Cipta Kerja masih menjadi polemik di tengah masyarakat. RUU ini dinilai berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan, pro asing, hingga menekan hak buruh.
Sementara, pemerintah bersikukuh bahwa RUU Ciptaker dibuat untuk menunjang lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi Indonesia.
Unggahan Twitter Kemenko Perekonomian RI ini pun sontak menjadi buah bibir kalangan warganet. Bukan hanya masyarakat awam, namun sejumlah tokoh juga turut mengomentari status tersebut.
Kemunculan unggahan ini ddianggap sebagai bentuk ketidakpekaan atas asas demokrasi untuk berpendapat.
Mantan Sekretaris BUMN M Said Didu menuliskan sindiran, "Wuihh pemerintah sudah menyatakan no debat. Hebat sekali." pada Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Kangen Jakmania, Motta Kenang Pertama Datang ke GBK dengan Juventus
Selain itu, salah seorang warganet yang juga merupakan diplomat @jsamodra menuliskan, "Seriously no debat? Terima kasih telah menunjukkan ketidakdemokratisan Kemenko Perekonomian. Draft ini sudah di-approve Eselon II belom? Malu euy blunder gini."
"Min, itu bukan akun pribadimu. Itu milik publik. Belajar yang baik kamu duduk di mana, bicara pakai apa. Biar enggak asal bunyi," tulis seorang warganet @_bje.
Warganet lainnya bahkan melaporkan cuitan Kemenko Perekonomian ini kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
"Pak Airlangga, admin bapak begini amat, sih. Sok asik padahak enggak beretika. Enggak ngerti komunikasi publik. Itu RUU baru mau dibahas sama DPR kok bahasanya no debat." tulis seorang warganet.
Tak hanya itu, akun @Dendy******* menambahkan, "Mohon maaf admin kenapa menambahkan caption no debat padahal RUU Cipta Kerja adalah kebijakan publik yang sudah seharusnya terbuka untuk kritik dan saran. Caption itu malah bisa menimbulkan persepsi bahwa RUU ini dibuat tanpa memperhatikan masukan publik dan sangat dipaksakan."
Berita Terkait
-
Marak PHK Imbas Corona, Ribuan Buruh Bakal Turun ke Jalan saat May Day
-
Kreatif! Kumpulan Desain Lucu Lawan Covid-19 ala Warganet
-
Warganet Bagikan Starter Pack Cowok yang Ngebet Famous, Seperti Apa?
-
Belva Devara Mundur dari Stafsus, Namanya di Puncak Trending Topik Twitter
-
Mundur dari Stafsus Jokowi, Belva: Saya Tak Mau Polemik soal Kartu Prakerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera