Suara.com - Terkait dengan adanya lonjakan angka kasus Covid-19 yang menginfeksi personel angkatan laut (AL) Taiwan, membuat pemerintah mulai menimbangkan opsi lockdown.
Melansir dari Channel News Asia, ada 29 kasus covid-19 baru yang menginfeksi personel angkatan laut Taiwan yang tergabung dalam misi persahatan di negara kepulauan Palau.
Walikota Taipei, Ko We-je pada Rabu (23/4), mengatakan para pejabat, pekan depan rencananya akan segera mengadakan perundingan terkait simulasi lockdown ibu kota. Namun tak memberi rincian lebih lanjut soal perundingan dan lockdown ini.
"Menutup sebuah kota bukanlah hal yang mudah," kata Ko We-je. Hal ini akan sulit dilakukandi Taipei, mengingat kota ini merupakan rumah bagi para parlemen dan kantor pusat dari pemerintahan.
Kota New Taipei yang berada di gugus luar ibu kota sebelumnya telah mengadakan latihan lockdown. Sementara kota pelabuhan Kaohsiung juga berencana melakukan hal yang sama.
Sementara, pihak pemerintah pusat malah menyatakan opsi lockdown belum dipertimbangkan secara serius untuk saat ini.
Senada, Menteri Kesehatan Chen Shih-chung pada pekan lalu mengatakan lockdown masih belum akan dilakukan. Hal ini berkaca pada angka sebaran kasus virus corona yang ada di Taiwan.
"Semua orang harus berhati-hati, tapi pemerintah belum akan melakukan lockdown," kata dia.
Menyoal kasus infeksi virus corona yang ada di angkatan laut, wakil presiden terpilih, William Lai melalui akun facebook pribadinya, mengimbau masyarakat agar tenang.
Baca Juga: Banding Ditolak, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Baduy Tetap Dihukum Mati
Penanganan kasus Covid-19 di angkatan laut sudah baik, "tolong jangan khawatir," kata William Lai.
Pun ia mengatakan, lockdown di Taiwan akan dilakukan jika kasus benar-benar mengalami lonjakan yang tajam.
Lebih lanjut dijelaskan, militer Taiwan telah meminta maaf atas infeksi dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Setidaknya 700 pelaut Taiwan telah dikarantina dan menjalani tes.
Sebagai informasi, jumlah infeksi virus corona di Taiwan hingga kini mencapai 427 kasus, di mana 237 telah pulih dan 6 meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI