Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa pada umat umat muslim. Diketahui, puasa pertama akan jatuh pada Jumat (24/4/2020) esok.
Di tengah pandemi virus Corona Covid-19, Ma'ruf mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan ramadan sebagai ajang saling bantu membantu bagi warga yang terdampak Covid-19.
Ma'ruf mengatakan bahwa meskipun Indonesia dan negara-negara lainnya kini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19, namun masyarakat harus tetap menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama berpuasa. Tidak lupa ia pun mengimbau kepada umat muslim yang berpuasa untuk tetap hidup bersih serta mengonsumsi makanan bergizi.
"Saya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga stamina dan daya tahan tubuh saat berpuasa kita terus melakukan hidup bersih dan sehat mengonsumsi makanan bergizi," kata Ma'ruf dalam sebuah video yang diterima Suara.com, Kamis (23/4/2020).
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada akan penularan Covid-19 dengan tidak bepergian dan menghindari kerumunan massa.
Selain itu, Ma'ruf juga mengajak seluruh umat muslim untuk memanfaatkan keberkahan di bulan ramadan dengan membantu sesama. Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak kepada dunia kesehatan, namun juga kepada masyarakat kalangan menengah bawah.
Banyak masyarakat yang terpaksa tidak berjualan, kehilangan pekerjaan, bahkan hingga kesulitan untuk mencari sesuap nasi.
"Marilah kita menjadikan ramadan kali ini sebagai momentum untuk saling tolong menolong membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah. Semoga di buan suci ini kita dapat meningkatkan amal ibadah rasa persaudaraan serta rasa persatuan kita," ujarnya.
Ma'ruf berdoa dalam menyambut bulan ramadan kali ini, ibadah umat muslim bisa turut meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, 121.498 Pekerja Migran Pulang ke Indonesia
"Semoga ibadah kita, ibadah yang kita lakukan dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Sekali lagi saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriah," kata Ma'ruf.
Berita Terkait
-
Ikut Tahlilan, 6.000 Warga Desa Tulungagung Dikarantina Virus Corona
-
Perangi Corona, Amerika Tambah Bantuan Luar Negeri 270 Juta Dolar AS
-
Hanya Kardus dan Plastik, Nisan Kuburan Pasien Corona di TPU Tegal Alur
-
Potensi Kerugian Akibat Corona di Lima Liga Top Eropa, Nilainya Fantastis!
-
WHO: Virus Corona akan Ada dalam Waktu yang Lama
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'