Suara.com - Bulan puasa adalah saat terbaik untuk menambah pahala. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menambah pahala saat bulan ramadan adalah membaca doa setelah salat wajib.
Bagi pemeluk agama Islam, salat lima waktu adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan, apalagi di saat bulan ramadan.
Ketika menunaikan salat wajib di masjid, biasanya setelah salat, kita tinggal mengikuti imam yang melafalkan doa-doa.
Namun, sehubungan dengan adanya wabah COVID-19, umat muslim jadi tidak bisa menunaikan ibadah di masjid.
Oleh karena itu, meski beribadah di rumah, penting bagi umat muslim untuk tetap membaca doa setelah menunaikan ibadah salat wajib.
Bagi yang belum mengetahui bacaan doa setelah salat wajib, berikut adalah daftarnya:
1. Membaca Istighfar 3x
"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi la ilaha illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu ilaihi."
2. Membaca Doa Keselamatan Bahagia Dunia & Akhirat
Baca Juga: Nasabah Bank Banten Panik, 2 Jam Uang di ATM Habis Ditarik Massal
"Rabbanaa Aatinaa Fid Dun Yaa Hasanatan Wafil Aakhirati Hasanatan Waqinaa Adzaabannar."
3. Membaca kalimat Tauhid
"Laa ilaaha illallah wahda, laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir."
4. Membaca pujian kepada Allah SWT 33x
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu Akbar."
5. Membaca surat Al-Fatihah
Berita Terkait
-
Kemudahan Menunaikan Salat Wajib bagi Pemudik Lebaran
-
Mat Solar 'Bajuri' Tutup Usia, Fadli Zon Berduka: Husnul Khotima, Al Fatihah
-
7 Syarat Sah Puasa yang Wajib Kamu Tahu! Jangan Sampai Puasamu Batal
-
Selain Kurma, Bingka Jadi Menu Wajib Warga Palangka Raya saat Berbuka
-
Tujuh Amalan Utama Ramadan: Raih Pahala Berlimpah di Bulan Suci
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu