Suara.com - Arus lalu lintas yang ada di Tol Jakarta-Cikampek terjadi penurunan sejak pemberlakuan larangan mudik diterapkan pada Jumat (24/4/2020).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat penurunan kendaraan arus lalu lintas tersebut, khususnya terjadi yang mengarah ke luar Jakarta, akibat pelaksanaan pengendalian transportasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, mendukung pengendalian transportasi di jalan tol selama masa mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Pada hari pertama pemberlakuan pengendalian transportasi di jalan tol itu, Jasa Marga mencatat penurunan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Kamis (23/4/2020)," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (25/4/2020).
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama menuju jalan Tol Trans Jawa pada Jumat (24/04/2020) tercatat 11.355 kendaraan atau menurun 59 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Kemudian kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama menuju jalan Tol Cipularang mencapai 9.977 kendaraan atau turun 40 persen dari hari sebelumnya.
Jasa Marga mengimbau agar masyarakat menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait pelarangan mudik, untuk menekan penyebaran COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalan Layang Tol Jakarta - Cikampek Ditutup
-
Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Hari Pertama Larangan Mudik
-
Halau Pemudik dari Ibu Kota, Dua Lintasan Tol Jakarta-Cikampek Disekat
-
Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek Ditutup Mulai 24 April 2020
-
Pemerintah Larang Mudik, Polisi Tutup Tol Jakarta-Cikampek II Elevated
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan