Suara.com - Seorang pria berusia 60an tahun, dari Arizona, Amerika Serikat dilaporkan meninggal setelah meminum cairan pembersih. Pria itu disebut-sebut mengikuti usul Presiden Donald Trump tentang obat virus corona.
Pria itu bernama Gary Lenius. Istrinya, Wanda juga ikut meminum cairan kloroquine fosfat.
Dilaporkan Mirror, Sabtu (25/4/2020), Gary Lenius dan Wanda minum kloroquine fosfat bulan lalu setelah disebut-sebut oleh Donald Trump sebagai obat potensial untuk mengobati Covid-19.
Gary meninggal pada 22 Maret. Sementara, Wanda dalam kondisi kritis setelah menelan bahan kimia beracun itu.
Wanda mengatakan dia sebelumnya menonton televisi di mana Presiden Trump berbicara tentang manfaat potensial dari klorokuin.
Wanda mengatakan kepada NBC bahwa dia dan suaminya mengambil satu sendok pembersih tangki ikan yang mereka simpan di rumah untuk merawat ikan koi.
Mereka mencampur cairan itu dengan soda dan meminumnya. Keduanya berharap akan terlindungi dari virus corona.
Wanda berkata, "Kami takut kami sakit. Kami benar-benar khawatir. Kami melihat konferensi persnya (Trump). Trump terus mengatakan itu cukup menyembuhkan".
"Saat berada di pantry dan saya menemukan cairan itu di rak belakang. Saya berkata 'bukankah itu yang mereka bicarakan di tv," imbuhnya.
Baca Juga: Sejak Awal Tahun, KPK Terima Laporan Gratifikasi Rp 11,9 M via Aplikasi GOL
Hanya dalam 20 menit setelah mengonsumsi zat itu, Wanda dan Gary menjadi sangat sakit. Mereka awalnya merasa pusing dan panas.
"Saya mulai muntah. Suami saya mulai mengalami masalah pernapasan lalu memegang tangan saya," tutur Wanda.
Wanita itu menelepon 911. Namun nyawa suaminya tak tertolong beberapa saat setelah tiba di rumah sakit.
Wanda menambahkan, "Jangan percaya apa pun yang dikatakan presiden dan pendukungnya, berhati-hatilah. Hubungi dokter Anda".
Direktur medis Pusat Informasi Racun dan Obat Banner, Dr Daniel Brooks mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Mengingat ketidakpastian di sekitar Covid-19, kami memahami bahwa orang-orang berusaha menemukan cara baru untuk mencegah atau mengobati virus ini, tetapi mengobati sendiri bukan cara yang dianjurkan".
Pernyataan Ngaco Donald Trump Soal Klorokuin
Berita Terkait
-
Ngeyel Buka saat PSBB, Sejumlah Toko di Makassar Ditutup Paksa Petugas
-
Cerita Marzuki Diciduk Satpol PP, Tak Bisa Cari Makan karena Gerobak Disita
-
71.970 Warga DKI Rapid Test, 2.849 Positif Corona, 69.121 Orang Negatif
-
Mulai Malam ini hingga Besok, Jalanan di Medan Ditutup Polisi
-
Bikin Haru, Alasan Marko Simic Sumbang Donasi Lawan Virus Corona
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka