Suara.com - Kisah pilu kembali terjadi akibat serangan virus corona yang hingga kini masih terus ada. Kali ini sepasang kembar identik dikabarkan meninggal akibat virus ini.
Dilansir dari BBC News, saudara kembar identik yakni Katy dan Emma Davis dari Southampton meninggal akibat terpapar virus Covid-19.
Saudara kembar ini meninggal dalam waktu tiga hari, bergantian satu sama lain setelah dinyatakan positif terkena virus corona.
Katy Davis yang bekerja sebagai perawat anak berusia 37 tahun, meninggal di Rumah Sakit Umum Southampton pada hari Selasa (21/04).
Kemudian disusul sang kembaran, Emma Davis, yang juga mantan perawat, meninggal di rumah sakit yang sama pada Jumat pagi (24/04).
"Mereka selalu mengatakan bahwa mereka telah datang ke dunia bersama dan akan pergi bersama juga." ujar Zoe, kakak perempuan mereka dikutip dari BBC News.
Sang kakak memberi kesaksian bahwa kedua adiknya adalah pasangan yang paling luar biasa di dunia.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa istimewanya mereka," kata Zoe pada BBC News.
"Yang mereka inginkan adalah membantu orang lain. Sejak mereka masih kecil, mereka berpura-pura sebagai dokter dan perawat yang merawat boneka mereka,"
Baca Juga: Update Corona Sabtu 25 April: Kasus Positif Capai 8.607, Sembuh 1.042 Orang
"Mereka memberikan segalanya untuk semua pasien yang mereka rawat. Mereka luar biasa. Rasanya semua ini tidak nyata." tutup Zoe.
Katy, yang bekerja di Rumah Sakit Anak Southampton, dinyatakan positif Covid-19 saat masuk rumah sakit dan meninggal pada Selasa malam.
Paula Head, kepala eksekutif Rumah Sakit Universitas Southampton NHS Foundation Trust, mengatakan: "Katy telah dideskripsikan oleh rekan-rekannya sebagai seorang perawat dan keperawatan lebih dari sekadar pekerjaan baginya,"
"Atas nama semua orang di sini, termasuk pasien kami dan komunitas yang kami layani, saya ingin menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarganya." ucap belasungkawa Paula.
Emma Davis juga bekerja di rumah sakit yang sama dengan saudara perempuannya di unit bedah kolorektal selama sembilan tahun sejak tahun 2013.
Dalam sebuah pesan kepada staf, kepala petugas keperawatan Gail Byrne mengatakan: "Dia memiliki kondisi kesehatan mendasar yang sama dengan Katy, sedang tidak sehat sebelum masuk ke rumah sakit ketika dia dinyatakan positif Covid-19,"
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres