Suara.com - Sejumlah warga Depok menanyakan perihal uang sekolah selama pandemi virus corona dengan menulis keluhan di media sosial.
Pasalnya, banyak orang orang tua mengaku telah membayarkan SPP sekolah anaknya.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu orang tua di akun Instagram @infodepok_id pada Sabtu (25/4/2020).
"Min angkat hal SPP anak sekolah donk..masa kagak ada diskonnya gitu padahal kagak belajar di sekolah..emaknya yang di rumah puyeng ngajarin..yang di gaji gurunya..sampein dah ama yang terkait apa Dinas Pendidikan Depok apa kemana gitu..hehehe..kan lumayan min..kalau ada diskonnya gitu," tulisnya.
Warganet yang lain ikut berkomentar, "Sekalian min duit ujian, kan ujiannya nggak jadi".
Sementara itu di Twitter, pemilik akun @Taufikhid13 juga pernah menanyakan hal yang sama.
Dia menanyakan biaya di sekolah swasta yang sudah terlanjur dibayarkan.
"@Itjen_Kemdikbud dan @pemkotdepok mau tanya. UN kan ditiadakan ya min, untuk sekolah swasta khususnya di kota Depok yang para murid-muridnya sudah bayar untuk biaya UN itu uang nya dikembalikan atau enggak ya?Terimakasih," tanya @Taufikhid13.
Menanggapi pertanyaan itu, akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota Depok hanya melimpahkannya ke Dinas Pendidikan Kota Depok.
Baca Juga: Bulan Ramadan, Corona Menyebar di 34 Provinsi dan 280 Kota di Indonesia
Persoalan ini sebenarnya telah sampai ke telinga anggota DPR RI. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyarankan agar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetap diperuntukan mendanai operasional sekolah yang tetap berjalan seperti membayar guru honorer, karyawan harian dan lain-lain.
Ace tidak setuju jika dana BOS dipakai untuk penanganan bencana virus Corona.
"Saya tidak setuju jika dana BOS untuk penanganan Covid-19. Anggaran BOS jangan diarahkan ke Covid-19. Terkait dana penangganan Covid-19 lebih baik koordinasi dengan BNPB," ujar Ace saat rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, Rabu (8/4/2020).
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Ace Hasan mengemukakan bahwa dalam proses belajar siswa dan mahasiswa banyak mengalami kesulitan dan mendesak adanya solusi.
"Saya dosen dan meski saat ini sedang Covid-19, saya tetap aktif mengajar. Banyak mahasiswa mengeluhkan biaya e-learning. Saya juga membaca harian nasional hari ini, ada berita mahasiswa di kosan kekurangan makanan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Bulan Ramadan, Corona Menyebar di 34 Provinsi dan 280 Kota di Indonesia
-
Update Corona Sabtu 25 April: Kasus Positif Capai 8.607, Sembuh 1.042 Orang
-
Sabtu Ini, Positif Covid-19 di Indonesia 8.607 Orang, Sembuh 1.042 Orang
-
Dampak Corona, 335 TKI di Sri Lanka dan Maladewa Dipulangkan
-
Tingkatkan Kekebalan Tubuh, WHO Sarankan 4 Jenis Makanan Bernutrisi!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah