Suara.com - Pendiri Microsoft Corporation Bill Gates menyamakan virus corona dengan Perang Dunia. Pernyataanya ini terdapat dalam tulisan terbaru di situs webnya, Gates Notes.
Dalam artikel berjudul "The first modern pandemic", Bill Gates menulis bahwa seluruh dunia dalam perang melawan virus.
"Pandemi virus corona membuat semua umat manusia menentang virus. Kerusakan pada kesehatan, kekayaan, dan kesejahteraan sudah sangat besar," kata Bill Gates disadur dari The Independent, Sabtu (25/4/2020).
Ia menulis bahwa pandemi virus corona akan menjadi momen yang menentukan bagi siapa saja yang berhasil melaluinya.
"Ini seperti perang dunia, kecuali dalam kasus ini, kita semua berada di pihak yang sama," tambahnya.
Gates mengatakan bahwa dirinya dan Melinda tumbuh dengan mengetahui dampak Perang Dunia II. Kejadian bersejarah itu sangat menentukan bagi generasi orang tua mereka.
"Dengan cara yang sama, pandemi Covid-19 - pandemi modern pertama-akan menentukan era ini. Semua orang yang berhasil melalui pandemi tidak akan melupakannya," kata Gates.
Ia juga merasa bahwa inovasi menjadi salah satu kunci untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat pandemi ini.
"Saya melihat inovasi global sebagai kunci untuk membatasi kerusakan. Ini termasuk inovasi dalam pengujian, perawatan, vaksin, dan kebijakan untuk membatasi penyebaran sambil meminimalkan kerusakan pada ekonomi dan kesejahteraan," ujarnya.
Baca Juga: Baru 2 Hari Menikah, Zaskia Gotik Cari Mangga Asam?
Gates kemudian mencontohkan inovasi yang dilakukan selama Perang Dunia II. Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut membantu mengakhiri perang lebih cepat.
"Selama Perang Dunia II, sejumlah besar inovasi, termasuk radar, torpedo andal, dan pemecahan kode, membantu mengakhiri perang lebih cepat. Ini akan sama dengan pandemi," katanya.
Lembaga yang ia dirikan bersama istrinya, The Bill & Melinda Gates Foundation, telah menyumbangkan lebih dari $ 250 juta untuk membantu memerangi wabah. Gates telah berbicara di depan umum beberapa kali tentang perlunya mengembangkan vaksin.
Menulis di situs webnya, dia mengatakan bahwa pada saat ini tidak ada yang tahu berapa lama untuk membuat vaksin yang dapat digunakan dengan aman.
"Saya sering ditanya kapan vaksinasi skala besar akan dimulai. Seperti pejabat kesehatan masyarakat top Amerika, saya mengatakan bahwa itu mungkin 18 bulan, meskipun bisa sesingkat sembilan bulan atau mendekati dua tahun," katanya.
Namun dalam acara The Late Show dengan Stephen Colbert, pada Kamis lalu, Bill Gates mengatakan bahwa "kita akan tahu pada musim panas ini, berapa lama lagi vaksin itu dapat bekerja".
Berita Terkait
-
Belajar di Rumah Sampai Lebaran, Siswa di Solo Dilarang Keluyuran
-
Gus Miftah Unggah Video Curhatan Awak Bus, Bikin Prihatin
-
Sempat Diamankan di GOR Tanah Abang, Sejumlah Pemulung Hari Ini Dilepas
-
Belajar di Rumah, Warga Tanyakan Uang Sekolah saat Corona: Tak Ada Diskon?
-
WHO Sarankan Kurangi Gula, Ternyata ini Efeknya Pada Kekebalan Tubuh!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan