Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Sabtu (25/4/2020) waktu setempat, melaporkan 895.766 kasus virus corona, dengan kenaikan sebanyak 30.181 kasus dari hitungan sebelumnya, dan mengatakan bahwa jumlah kematian bertambah 1.623 menjadi 50.439 jiwa.
Dilansir Reuters, sebagaimana dikutip Antara, Minggu (26/4/2020), CDC melaporkan hitungannya pada pukul 4.00 sore waktu setempat pada 24 April, dibandingkan dengan hitungannya sehari sebelumnya.
Angka-angka CDC tidak mesti mencerminkan kasus-kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Virus Corona yang muncul pertama kali di pasar basah di kota Wuhan, Hubei, China tengah itu bukan saja menimbulkan kerugian material yang luar biasa pada perekonomian global namun juga menimbulkan ketegangan di antara China dan Amerika Serikat.
Sejumlah pejabat AS mengatakan bahwa China tidak transparan kepada dunia mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dengan wabah yang belum ditemukan vaksinnya itu. Di kalangan pejabat AS bahkan timbul spekulasi bahwa virus itu kemungkinan bukan muncul dari pasar di Wuhan, yang juga menjual hewan liar tapi dari keteledoran saintis yang bekerja di laboratorium virologi di Wuhan.
China membantah spekulasi itu. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengukuhkan bantahan itu. Dalam satu pernyataannya, WHO mengatakan bahwa kemungkinan besar corona diakibatkan oleh virus yang berasal dari kelelawar dan bukan akibat reka cipta di laboratorium.
Berita Terkait
-
Suasana Masjidil Haram saat Ramadhan Ditengah Wabah Corona
-
Lama Arungi Lautan, Pasangan Ini Terkejut Ketika Tahu Berita Wabah Corona
-
Pengiriman Alat Tes Covid-19, Disarankan Gunakan Drone
-
Bill Gates Sebut Penyebaran Virus Corona di Amerika Belum 'Setengah Jalan'
-
70 Persen UMKM Fashion di Yogyakarta Mandeg Akibat Pandemi Virus Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!