Suara.com - Satu pasien di RSUD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah loncat dari lantai 4 instalasi tersebut, Jumat (10/4/2020) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Diduga, pasien itu nekat bunuh diri karena putus asa penyakit sesak napasnya tak kunjung sembuh.
Informasi yang diterima Antara menyebutkan, pada Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB, korban BH (33), warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan dibawa ke RSU Padangsidimpuan oleh pihak keluarga karena mengalami gangguan pernapasan.
Atas saran pihak rumah sakit, korban kemudian dirawat inap di RSUD Padangsidimpuan, tepatnya di kamar Melati 12 lantai 4.
Saksi kejadian, Iar Tanjung, yang memiliki warung tepat di samping RSUD Padangsidimpuan, mengaku mendengar ada yang terjatuh.
Kemudian, saat mendatangi sumber suara, ia mendapati seseorang tergeletak di lantai dasar rumah sakit.
Pihak keamanan rumah sakit langsung mendatangi TKP untuk memberikan pertolongan, namun korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Besar Juliani Prihatini ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
“Yang bersangkutan sebelumnya sakit-sakitan,” kata Juliani seperti dilansir dari Kabar Medan--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara Positif Virus Corona
Ia menjelaskan, sejauh ini BH tidak memiliki riwayat terinfeksi virus corona.
“Sejauh ini korban tidak memiliki riwayat penyakit atau virus COVID-19,” kata dia.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Terus Bertambah, Ini 17 Provinsi yang Miliki Pasien Positif Corona
-
Bersejarah! 5 Perubahan Planet Bumi karena Wabah Virus Corona
-
Melonjak Drastis Jumat Hari Ini, Sudah 3.512 Orang Positif Virus Corona
-
Berjuang Lawan Corona, 3 Perawat RS Elim Toraja Utara Diusir dari Kos-kosan
-
Kagama Qatar Sumbang Rp38 Juta untuk Mahasiswa UGM Terdampak Corona
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan