Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengungkapkan adanya peningkatan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama pendemi virus Corona atau Covid-19. Menurut Nana, peningkatan angka kriminalitas itu mencapai 10 persen.
Nana mengatakan hal itu berdasar data jumlah kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sejak Maret hingga April 2020.
"Hasil analisa evaluasi, ada kurang lebih sekitar 10 persen peningkatan kasus kriminalitas yang terjadi kalau kita bandingkan antara satu bulan ke belakang dari bulan Maret sampai dengan bulan April,” kata Nana saat jumpa pers seperti dikutip dari Instagram Divisi Humas Polda Metro Jaya, Senin (27/4/2020).
Nana lantas menjelaskan kasus kriminalitas yang kerap terjadi selama masa pandemi Covid-19 yakni pencurian dengan pemberatan atau curat, pencurian kendaraan bermotor atau curanmor hingga narkoba. Disisi lain, kata dia, terdapat juga kasus penipuan.
"Memang lebih banyak kasus antara lain pencurian dan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, kemudian curanmor, kasus narkoba, serta satu lagi masalah penipuan," ungkapnya.
Selanjutnya, kasus yang cukup menonjol selam pendemi Covid-19 yakni kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Setidaknya menurut Nana kekinian pihaknya telah mengungkap 18 kasus dari totol 48 kasus hoaks yang diselidiki Polda Metro Jaya.
Adapun, kasus lain yang juga menonjol selama pandemi Covid-19 yakni pencurian minimarket. Nana menyebut selama pandemi Covid-19 setidaknya ada 17 kasus terkait pencurian minimarket di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kita berhasil mengungkap 13 dari 17 TKP dalam satu bulan ini," tandasnya.
Baca Juga: Menolak Dipinjamkan, Scott McTominay Pilih Berjuang di Manchester United
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum