Suara.com - Pemerintah telah mendatangkan 479 ribu reagen PCR untuk pemeriksaan tes virus corona Covid-19.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan 479 ribu reagen PCR tersebut berasal dari Korea Selatan dan China
Hal ini dikatakan Doni usai rapat internal melalui video conference, Senin (27/4/2020).
"Kami laporkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Gugus tugas telah menerima sebanyak 479 ribu reagen PCR yang berasal dari dua negara yaitu Korea Selatan dan RRT," ujar Doni.
Doni menyebut kedatangan 479 ribu reagen merupakan bantuan dari kedutaan besar Indonesia yang ada Korea Selatan dan China.
"Kedatangan reagen tersbeut tentunya tidak terlepas dari bantuan sejumlah pihak. Oleh karenanya Gugus Tugas menyampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri Luar Negeri yang juga mendapatkan dukungan penuh dari Dubes Korea Selatan Bapak Umar Hadi dan juga Dubes RRT Bapak Djauhari yang telah bekerja keras bersama dengan segenap staf di KBRI sehingga reagen bisa tiba di tanah air," ucapan dia.
Doni menuturkan untuk tahap pertama reagen diprioritaskan untuk distribusikan di Pulau Jawa
Reagen tersebut kata Doni sudah diambil pemerintah provinsi di Pulau Jawa pada hari Sabtu dan Minggu pada pekan lalu.
"Untuk tahap pertama, reagen yang telah kita datangkan baru bisa diambil oleh provinsi yang ada di Pulau Jawa pada hari Sabtu dan Minggu yang lalu
Baca Juga: Menolak Dipinjamkan, Scott McTominay Pilih Berjuang di Manchester United
Ia pun mengapreasiasi para gubernur provinsi yang ada di Pulau Jawa yang menugaskan stafnya mengambil reagen PCR di gudang penyimpanan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Dan kami menyampaikan terima kasih juga kepada para gubernur yang telah menugaskan staf untuk mengambil reagen langsung ke tempat penyimpanan di gudang (Bandara) Soekarno-Hatta," kata Doni.
Sementara kata dia, total 1.305.800 APD sudah distribusikan hingga Minggu (26/4/2020)
"Untuk APD sudah terdistibusi sampa dengan hari kemarin itu sebanyak 1.305.800 unit," tutur Doni.
Kepala BNPB itu juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang telah menugaskan Garuda Indonesia bersama tim untuk membantu menjemput reagen.
"Kemudian kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI karena telah melakukan upaya untuk pendistribusian reagen ke sejumlah provinsi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025