Suara.com - Perkembangan virus corona di Arab Saudi hingga kini masih terus ada. Bahkan dikabarkan mencapai jumlah kasus harus paling tinggi.
Diberitakan oleh Saudi Gazette, Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, mencatat penambahan 1.289 kasus virus corona baru dalam satu hari. Sekaligus sebagai jumlah penambahan paling tinggi hingga saat ini.
Juru bicara kementerian, Dr Muhammad Al-Abdel Ali membenarkan lima kematian baru, sehingga jumlah korban meninggal dunia menjadi 144. Sementara itu, 174 orang tambahan telah sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total sembuh menjadi 2.531.
Lonjakan kasus-kasus terlihat ketika kementerian kesehatan memulai upaya uji lapangan hampir dua minggu. Uji lapangan tersebut menargetkan daerah-daerah yang diduga terinfeksi.
Dikutip dari Saudi Press Agency, Dr Muhammad Al-Abdel Ali juga mengatakan bahwa sekitar 1 juta orang telah diperiksa sejauh ini di seluruh lingkungan Kerajaan.
Kota Jeddah menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus 294 infeksi pada Senin (27/04). Diikuti oleh 218 kasus di Mekah, 202 di Madinah, 178 di Riyadh, 126 di Baish, dan 107 di Jubail.
Ada 50 kasus di Al-Khobar, 37 di Hufof, 26 di Dammam dan 11 di Al-Zulfi. Sebanyak 7 kasus dicatat di Qatif, masing-masing 5 di Taif dan Baha, 4 masing-masing di Buraidah dan Tabuk.
Ada 3 kasus di Hail, 2 di Al-Muzahmiya dan masing-masing 1 kasus di Abha, Khamis Mushayt, Yanbu, Jazan, Al-Tuwal, Dumat Al -Jandal, Kharj, Sajir, Diriyah dan Sakaka.
Baca Juga: Habis dari Bandung, Warga Serang Banten Langsung Positif Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'