Suara.com - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengancam serta merusak mobil dinas Brigjen Pol Erwin Chahara di jalan tol disebut bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Hal itu juga dibenarkan oleh pihak Kemnaker melalui Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno.
"Kami membenarkan yang bersangkutan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan," kata Soes melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/4/2020).
Sebagai perwakilan dari Kemenaker, Soes menyesalkan atas perilaku yang dilakukan pelaku yang disebut bernama Bagas tersebut.
Selaku Pembina ASN, pihaknya akan segera melakukan pembinaan secara tegas kepada oknum PNS itu. Kata dia, pembinaan akan dilakukan setelah kasus hukum yang dijalani pihak kepolisian selesai dilakukan.
"Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker," ujarnya.
"Kita berharap ke depannya kejadian ini tidak terulang kembali," tambahnya.
Sebelumnya, Brigjen Pol. Drs. Erwin Chahara Rusmana menceritakan kronologi saat dirinya diancam oleh oknum PNS Kementerian Tenaga Kerja. Saat itu Erwin mengaku diancam dengan menggunakan pisau belati dan mobilnya pun dirusak.
Erwin yang bekerja di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menjelaskan awal mulanya ia tengah berada di Jalan Tol Cikampek Km 29+400 dengan menggunakan mobil dinasnya. Saat itu ia merasakan ada mobil yang akan mendahuluinya meskipun ia tidak sempat melihat spion belakang.
Baca Juga: Namanya Bagas, Ini Sosok PNS Koboi yang Todong Jenderal Polisi di Jalan Tol
"Kemungkinan merasa terhalangi, tersangka marah," kata Erwin saat dihubungi Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Kemudian pelaku malah memepetkan mobilnya ke mobil yang sedang ditumpangi Erwin sembari mengacungkan jari tengah. Saat itu Erwin tidak menggubrisnya dan memilih untuk pindah ke jalur kiri.
Setelah itu, pelaku kembali mendahului mobil Erwin dan langsung memberhentikan dengan cara menginjak rem secara mendadak.
Saat itu pelaku turun dari mobilnya sambil membawa pisau belati. Tak segan oknum PNS itu merusak mobil Erwin sampai meretakkan kaca.
Erwin mengaku tidak mengenali sosok oknum PNS yang mengancamnya itu. Hanya saja ia mengetahui kalau pelaku sudah ditahan oleh polisi.
"Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah dikirim kejaksaan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Namanya Bagas, Ini Sosok PNS Koboi yang Todong Jenderal Polisi di Jalan Tol
-
Brigjen Erwin Chahara Rusmana Ceritakan Kronologi Ditodong Oknum PNS
-
Gunakan Mobil Pejabat Eselon 1, Cerita Jenderal Diancam Oknum PNS Berpisau
-
Koboi Jalanan Pengancam dan Perusak Mobil Jenderal Polisi Sempat Kabur
-
Ancam Orang Pakai Parang, Alamsyah Dicokok Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah