Suara.com - Ilmuwan China melaporkan temuan baru bahwa virus corona atau Covid-19 telah terdeteksi di udara sekitaran dua rumah sakit di Wuhan, yang merupakan kota pertama munculnya wabah tersebut.
Temuan yang terpublikasikan di jurnal Nature, Senin (27/4/2020) semakin menguatkan asumsi ilmuan bahwa virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu bisa menyebar lewat udara terbuka.
Sebelumnya, percobaan dalam laboratorium telah memperlihatkan bukti tersebut. Namun, baru kali ini ilmuwan berhasil menemukan virus corona di kondisi nyata.
"Mereka akan tinggal di udara mengapung setidaknya selama dua jam," kata Linsey Marr, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech seperti dilansir New York Times, Rabu (29/4/2020).
"Ini sangat menunjukkan bahwa ada potensi untuk transmisi udara," katanya.
Kendati materi genetika (RNA) virus corona telah terdeteksi di udara bebas, ilmuwan masih belum mengetahui apakah sampel virus yang mereka temukan masih berpotensi menginfeksi manusia.
Pasalnya, banyak bagian dari virus corona itu sudah kehilangan beberapa materi, sehingga kemampuannya menginfeksi manusia sedikit diragukan.
"Bagian yang hilang adalah (kemampuan) replikasi virus yang layak. Apakah virus ini bisa berkembang dari udara?," kata Harvey V. Fineberg, Presiden National Academy of Medicine.
Temuan ini juga membuka perspektif baru bahwa ruangan sempit dengan sirkulasi udara yang buruk harus dihindari dalam masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Beredar Kabar Ilmuwan Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?
Penelitian yang dilakukan ilmuan pada Februari dan Merat di Rumah Sakit Renmin, Universitas Wuhan, mendeteksi lebih banyak virus di udara tempat-tempat tertutup seperti toilet.
Sementara di bangsal isolasi dan kamar pasien yang mayoritas berventilasi baik, virus corona tak banyak terdeteksi di udara.
"Ini semacam menekankan pentingnya menghindari ruang terbatas kecil," kata Dr. Marr.
Berita Terkait
-
Hormati Pekerja Medis, Tentara AS Terbangkan Jet Tempur di Langit New York
-
Cukur Gundul, Melvin Platje: Ganteng Atau Tidak?
-
Sempat Isolasi Mandiri Tanpa Ortu, 3 Anak di Sawah Besar Negatif Corona
-
Para Pemain Spanyol Diizinkan Kembali Berlatih Minggu Depan
-
Susul DKI, Kota Bogor Resmi Perpanjang PSBB Corona Selama 14 Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting