Suara.com - Pemerintah meluncurkan layanan psikologi untuk sehat jiwa (Sejiwa). Layanan tersebut ditujukan bagi masyarakat lantaran ancaman psikologi bermunculan ditengah pandemi Covid-19.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, kecenderungan imunitas tubuh bakal menurun jika masyarakat tidak dapat menjaga kondisi psikologinya. Hal itulah yang menyebabkan seseorang dapat terpapar Covid-19 karena tubuhnya lemah.
"Jika masyarakat (yang) tidak bisa menjaga psikologi mereka sendiri, maka ada kecenderungan bahwa imunitas tubuh menjadi menurun. Justru hal itu yang menyebabkan seseorang terkena Covid-19 dan akhirnya menjadi lemah," kata Moeldoko saat peluncuran Sejiwa yang disiarkan oleh akun Youtube KSP, Rabu (29/5/2020).
Moeldoko mengatakan, layanan Sejiwa bagi masyarakat berbentuk konseling serta edukasi. Untuk itu, dia berharap layanan tersebut mampu dimanfaatkan masyarakat kekinian.
Layanan ini dapat diakses melalui telepon ke nomor 119 extension 8. Masyarakat yang butuh konsultasi psikologi ketika menelepon akan langsung terhubung dengan relawan yang memberikan konseling.
"Layanan ini diberikan sebagai bentuk nyata negara hadir melalui layanan konseling dan edukasi. Maka pada hari ini kami akan meluncurkan layanan psikologi layanan Sejiwa, sehat jiwa. Masyarakat Indonesia memiliki satu jiwa dan semangat yang sama," papar Moeldoko.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo a.k.a Jokowi telah menyetujui layanan Sejiwa bagi masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, maka pemerintah hari ini dapat meluncurkan layanan Sejiwa.
Merujuk pada data Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK), selama kurun waktu 16 Maret hingga 30 Maret 2020, terdapat sejumlah kasus kekerasan, pelecehan, KDRT seksual, hingga pornografi.
Baca Juga: Murka Sang Istri Dikirimi Foto Porno, Ubai Membabi Buta Tusuk Tetangga
Berita Terkait
-
Relawan Covid-19: Gizi Tidak Diperhatikan, Tenaga Medis Seperti Bunuh Diri
-
Awas! Berani Korupsi Anggaran Penanganan Corona Bisa Dihukum Mati
-
Pengalaman Sepanjang Masa Steven, Jadi Relawan Covid di Wisma Atlet
-
Antisipasi Masalah Jiwa Saat Pandemi Corona, KSP Luncurkan Layanan 'Sejiwa'
-
Bantuan Corona Masih Amburadul, Anies Malah Setop Program Pangan Murah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat