Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merasa tidak terima terhadap adanya tenaga kerja asing (TKA) dari China yang diklaim masih dapat izin masuk ke Indonesia.
Ia menyebut hal itu sebagai bentuk penghinaan terhadap akal sehat mengingat masih ada tenaga kerja lain dari dalam negeri yang menurut Fadli bisa dipekerjakan.
"Sungguh keterlaluan masih memasukkan TKA Cina di tengah pandemi COVID-19. Ini menghina akal waras kita," kata Fadli Zon via akun Twitter-nya @fadlizon.
Menurut Fadli, jika hal itu benar maka persoalan tersebut bertentangan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan karantina.
"Ini bertentangan dengan semangat PSBB dan karantina apalagi dari negara sumber virus corona," katanya.
Iapun berkelakar apakah tak ada pekerja lain yang bisa menggantikan TKA dari China yang diklaim masih bisa memasuki wilayah perbatasan Indonesia.
"Memangnya tak ada pekerja atau buruh kita yang bisa melakukan pekerjaan itu?" tanya Fadli Zon.
Cuitan tersebut merupakan respon Fadli Zon saat melihat berita berjudul "Pemerintah Pusat Izinkan 500 TKA Cina Masuk Sultra, Gubernur Ali Mazi Menolak dengan Tegas", Selasa (28/4/2020).
Politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu lantas menyatakan dirinya mendukung kebijakan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang menolak TKA dari China.
Baca Juga: Dikirimi Obat Fadli Zon, Mulan Jameela Sakit Apa?
Berita Terkait
-
Dikirimi Obat Fadli Zon, Mulan Jameela Sakit Apa?
-
Fadli Zon: Klaim Jumlah Kematian Corona di RI Tembus 2.200 Masuk Akal
-
Keaslian Fotonya Diragukan, Bahar bin Smith Diklaim Ajarkan Napi Al Hadis
-
Viral Kades di Subang Protes Jokowi, Fadli Zon: Saya Salut
-
Foto Epik Bahar Smith dengan Muridnya di Lapas dan 4 Berita Heboh Lainnya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi