Suara.com - Korea Selatan mencatatkan tidak adanya kasus baru virus corona COVID-19 yang bersumber dari penularan domestik. Ini merupakan pertama kalinya tidak ada kasus baru di Korsel sejak wabah corona menyerang pada bulan Januari.
Kamis (30/04/2020) pemerintah melaporkan terdapat empat kasus impor. Semuanya ditemukan di sejumlah bandara sehingga total kasus menjadi 10.675.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan mengklaim hal ini menjadi penurunan harian terendah dalam dua bulan terakhir.
Ketika wabah virus corona mencapai puncak pada Februari lalu, ada ratusan kasus baru tercatat setiap hari yang menjadikan Korsel sebagai salah satu negara paling parah terdampak Covid-19 di luar China.
Wartawan BBC di Seoul, Laura Bicker, terkenang ketika dia menyaksikan para dokter dan perawat yang keletihan di Daegu, kota yang paling parah terdampak di Korsel.
"Mereka berkata akan melakukan apapun yang mereka bisa agar penularan bisa dikendalikan, selagi sejumlah ambulans mengantre di sekitar rumah sakit," lapor Laura Bicker seperti dikutip BBC Indonesia.
Untuk mengapresiasi para tenaga medis, gedung-gedung utama di Seoul memancarkan sinar biru pada malam hari.
Kini, menurut Laura Bicker, taman-taman penuh dengan warga yang tertawa bersama teman dan kerabat. Mereka berpiknik di pinggur Sungai Han.
Bandara-bandara penuh dengan para penumpang yang hendak menuju Pulau Jeju untuk berlibur.
Baca Juga: Bantu Anak-anak Selama Pandemi, Greta Thunberg Sumbang Rp1,5 Miliar
"Semua orang yang kami ajak bicara merasa bersyukur negara mereka tidak memilih lockdown. Mereka kaget dengan dampak Covid-19 di Eropa dan AS dan mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka merasa beruntung bisa menikmati waktu bersama teman dan keluarga," jelas Laura Bicker.
Bagaimanapun, ada pula kerisauan soal datangnya gelombang kedua.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan mengumumkan bahwa pandemi ini akan kembali melanda. Lembaga itu mendesak semua warga mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berada dalam kerumunan massa, serta mengimbau yang merasa sakit untuk diam di rumah.
Lini masa perlawanan Korea Selatan terhadap Covid-19
20 Januari - Kasus positif Covid-19 pertama dikonfirmasi , seorang perempuan China
4 Februari - Pemerintah Korsel mulai melarang masuk warga negara asing yang pernah bepergian ke Provinsi Hubei di China - pusat penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kemalingan Kartu Kredit di Bali, Rp178 Juta Ludes Dalam 10 Menit
-
Media Korea Selatan Ikut Soroti Skandal Dokumen Palsu Naturalisasi Malaysia
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?