Suara.com - Suara.com - Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg telah berdonasi sebesar 100 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,5 miliar kepada UNICEF untuk membantu anak-anak selama pandemi Covid-19.
UNICEF merupakan organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka fokus memberi bantuan kemanusiaan dan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibu di negara-negara berkembang.
Dilansir French24, Kamis (30/4/2020), uang yang disumbangkan aktivis 17 tahun itu merupakan hadiah yang dia menangkan dari sebuah yayasan di Denmark.
"Seperti halnya krisis iklim, pandemi virus Corona adalah krisis untuk hak-hak anak," kata Greta Thunberg dikutip dalam pernyataan UNICEF, Kamis (30/4/2020).
Menurut Greta, wabah virus Corona yang telah menyebabkan krisis kesehatan global, secara langsung sangat berpengaruh pada anak-anak terkhusus yang berada dalam kelompok rentan.
Selain mengancam nyawa, pandemi Covid-19 disebutnya turut memberangus hak-hak anak untuk mendapatkan pendidikan layak lantaran banyak sekolah harus ditutup sebagai respon memutus rantai pandemi.
"Saya meminta semua orang untuk maju dan bergabung dalam mendukung pekerjaan penting yang dilakukan UNICEF untuk menyelamatkan hidup anak-anak, melindungi kesehatan, dan melanjutkan pendidikan," ujar Greta.
UNICEF menilai bantuan dari Greta Thunberg sangat bermanfaat. Itu menjadi dorongan untuk membantu anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19.
"Terutama dalam kasus kekurangan makanan, sistem perawatan kesehatan, kekerasan, dan hilangnya pendidikan," tulis UNICEF.
Baca Juga: WHO: Anak-Anak dengan Covid-19 Bisa Sembuh Sepenuhnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen