Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan perombakan besar-besar di struktur internal Polri. Ada 47 perwira tinggi berpangkat Jenderal dan ratusan Perwira Menengah (Pamen) dimutasi hingga mendapat promosi jabatan baru.
Mutasi sejumlah Pati dan Pamen Polri itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Beberapa perwira tinggi yang dimutasi dan diangkat dengan jabatan baru diantaranya, Irwasum Polri Komjen Pol Moechgiyarto dipromosikan menjadi Pati Baharkam Polri. Sebagai gantinya, Komjen Pol Agung Budhi Maryoto yang sebelumnya menjabat Kabaintelkam Polri dimutasi menjadi Irwasum Polri, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dipilih sebagai suksesor Agung.
Selanjutnya, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri. Sebagai gantinya, Irjen Pol Boy Rafli Amar dipilih sebagai penerus kepala BNPT.
Kemudian, Brigjen Marthinus Hukom mendapat promosi jabatan baru sebagai Kadensus 88 Polri. Sementara, Irjen Muhamad Syafii yang sebelumnya menjabat sebagai Kadensus 88 Polri kini dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Beberapa mutasi dan promosi jabatan juga terjadi di sejumlah Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda, seperti Irjen Pol Fiandar diangkat sebagai Kapolda Banten menggantikan Irjen Agung Sabar Santoso. Adapun, Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kini dipromosikan menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Kalimantan Tengah. Lalu Brigjen Pol Ahmad Luthfi Wakapolda Jawa Tengah mendapat promosi sebagai Kapolda Jawa Tengah.
Sementara, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan kekinian dimutasi menjadi Wakalemdiklat Polri. Sebagai gantinya, Irjen Pol Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri. Adapun, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri kini juga dipromosikan mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Ada pula, Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Andap Budi Revianto yang mendapat promosi jabatan baru sebagai Pati Bareskrim Polri untuk penugasan di Kementerian Hukum dan HAM. Sebagai gantinya, Irjen Aris Budiman akan menduduki posisi sebagai Kapolda Kepulauan Riau. Berikutnya, Irjen Pol Nico Afinta dipromosikan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan menggantikan Irjen Pol Yazid Fanani.
Beberapa perwira tinggi Polri lainnya yang mendapat promosi jabatan baru yakni Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal yang dipromosikan menjadi Kapolda NTB menggantikan Irjen Pol Tomsi Tohir. Sebagai gantinya, Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono diangkat menjadi Kadiv Humas Polri.
Baca Juga: Jubir Virus Corona: Mutasi Berubah, Covid-19 Berpotensi Menular Lewat Udara
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!