Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan tidak ada serikat buruh yang melakukan aksi unjuk rasa di hari buruh internasional alias May Day pada Jumat (1/5/2020) ini. Tetapi, polisi tetap perketat pejagaan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan Suara.com di depan pintu masuk utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat pagi tampak aparat kepolisian berjaga.
Kemudian terlihat beberapa mobil polisi terparkir di depan pintu utama Gedung DPR RI. Selain itu, barrier atau pembatas kawat berduri juga terlihat disiapkan polisi di dekat pintu masuk utama ini.
Hingga saat ini situasi tidak terlihat massa buruh di sekitar depan Gedung DPR RI. Sementara itu, kondisi lalu lintas di Jalan Gatot Soebroto di depan Gedung DPR RI pun tampak masih bisa dilewati oleh para pengendara.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan tak ada aksi unjuk rasa yang digelar serikat buruh di hari buruh Internasional atau May Day pada Jumat (1/5/2020) hari ini.
Yusri mengatakan sejumlah serikat buruh telah menyampaikan akan memperingati May Day dengan kegiatan bakti sosial.
"Semua teman-teman serikat buruh tidak ada yang turun ke jalan dalam hari May Day ini," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
Selain akan melakukan kegiatan bakti sosial, sejumlah serikat buruh pun akan memperingati May Day dengan memasang sepanduk di masing-masing kantor dan lokasi bakti sosial.
Ia memastikan sejumlah serikat buruh tersebut akan tetap melaksanakan kegiatannya sesuai dengan protokoler kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga: Kritisi Kemasan Bertuliskan Bantuan Presiden, DPR: Mungkin Itu Ulah Menteri
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?