Suara.com - Sebuah unggahan di akun jejaring Facebook Nur Hafizah Rozi, seorang warga Malaysia, memantik haru warganet. Di salah satu foto, terlihat ayah warganet itu memeluk keranda ibunya yang berpulang.
Sang ibu berpulang pada 18 Maret 2020 silam. Namun, Nur Hafizah Rozi mengunggah foto yang memperlihatkan cinta sehidup semati kedua orangtuanya itu pada 23 April 2020. Unggahan itu viral.
Dalam unggahan tersebut, Nur Hafizah Rozi mengatakan orang lain tidak melihat, tapi dirinya menjadi saksi bagaimana sang ayah mencintai ibunya. Dia pun mengisahkan perjuangan sang ayah mengurus ibu.
"Kami merupakan bersaudara yang mengurusi ibu, tapi kami tidak akan lupa ayah yang selalu mengurus ibu meski dia sibuk bekerja. Jika ada waktu, dia (ayah) pasti akan mengurus ibu," tulis Nur Hafizah.
Semasa hidup dan sehat, imbuh Nur Hafizah, ibu memang senantiasa mengurus ayah. Pun demikian dengan perhatian yang diberikan oleh ayah ke ibu ketika jatuh sakit.
"Dia (ayah) selalu menyayangi ibu. Dia masuk suka mengurus ibu dan tidak peduli dengan perkataan orang. Karena dia (ayah) tahu siapa yang bersamanya di saat suka maupun duka," tulis Nur Hafizah.
Meski ayahnya bekerja sebagai petugas kepolisian di Kelantan, Malaysia, Nur Hafizah mengatakan sang ayah tetap mengurus ibunya semasa tidak bekerja.
"Setiap hari saat bekerja, dia (ayah) pasti menanyakan ke ibu mau makan apa, mencium pipi ibu hingga ibu malu-malu. Namun, ayah tak peduli, karena itu cara dia menunjukkan kasih sayang ke ibu," tulisnya.
"Mungkin orang mengira saya orang pertama yang sedih ketika ibu pergi, tetapi mereka melupakan suaminya yang bersamanya lebih dari 35. Itu sulit dan tidak mudah untuk membesarkan 11 anak," tulis dia.
Baca Juga: Terkuak! Alasan Kenapa Honda BeAT di Malaysia Lebih Mahal dari Indonesia
Nur Hafizah mengaku baru kali pertama melihat ayah menangis terisak ketika ibu meninggal karena penyakit diabetes. Nur Hafizah juga mengisahkan bagaimana sang ayah selalu memeluk keranda ibu.
"Dia membacakan surat Yassin sambil memegang tangan ibu di saat-saat terakhir. Bahkan, ketika di mobil jenazah, ayah terus memeluk keranda ibu sembari terus merapal surat Yassin," tulis Nur Hafizah.
Ayah pun, imbuh Nur Hafizah, sempat menuturkan pesan kepada anak-anaknya. Dia meminta ketika meninggal agar dikuburkan di samping pusara ibu. Ayah ingin duduk dekat dengan ibu.
"Ayah berkata jika nanti sudah tidak ada, ingin jenazahnya dikebumikan di sebelah ibu. Ayah mau duduk dekat dengan ibu. Sungguh kasih suami pada istri. Dari istri sehat hingga tiada, tetap sayang. Semoga surga menyatukan mereka kembali. Amin," tulis Nur Hafizah.
Seperti dikutip Suara.com dari laman Mstar.com.my, Sabtu (2/5/2020), dalam tulisan tersebut, Nur Hafizah menyampaikan pesan sang ibu kepadanya.
"Ibu pesan bila sayang seseorang, sayanglah dengan sepenuh hati. Terimalah sedikit keburukan dia, karena seribu kebaikan yang pernah dia lakukan," tulis Nur Hafizah
Berita Terkait
-
Pengangguran yang Kelaparan akibat Corona Mengais Ceceran Beras di Jalan
-
Terkuak! Alasan Kenapa Honda BeAT di Malaysia Lebih Mahal dari Indonesia
-
4 Ribu Orang Sembuh dari Virus Corona, Malaysia Longgarkan Karantina
-
Kisah Mantan TKI Ilegal di Malaysia yang Kelola Sekolah Anak Pekerja Migran
-
8 Tahun Tak Ada Kabar, Kisah PDKT Warganet Ini Berujung Plot Twist
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU