Suara.com - Buntut dari video prank sembako Youtuber asal Bandung, Ferdian Paleka yang ternyata berisi bantu dan sampah, berujung laporan polisi. Empat waria yang menjadi korban prank Ferdian, melaporkan apa yang menimpa mereka ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Keempatnya yakni, Sani (nama panggilannya), Dini (56) alias Dani, Luna (25) dan Pipiw (30). Mereka tak terima atas aksi prank Ferdian.
"Sakit hati saya. Mereka ngasih dus gitu, katanya bantuan. Eh pas di buka toge busuk," kata Sani, saat ditemui di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari.
Sementara korban lainnya, Dini alias Dani, menyebutkan apa yang menimpa ia dan teman-temannya, terjadi pada Kamis (30/5/2020). Saat itu mereka tengah mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Kemudian, mereka didatangi Ferdian dan teman-temannya. Saat itu, Ferdian mengaku ingin memberi bantuan, kepada keempatnya.
"Mereka ngambil di bagasi paketnya. Pas mereka pergi, aku buka isinya, batu paving blok," kata Deni.
Menindaklanjuti laporan empat waria yang jadi korban prank youtuber Ferdian Paleka, saat ini polisi tengah mencari keberadaan Ferdian. Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indra Giri.
"Kita gabung dengan Polsek mencari yang bersangkutan (Ferdian)," singkat Galih saat dihubungi via pesan singkat.
Seperti diketahui, video prank Ferdian, menjadi viral dan berseliweran di jagat media sosial. Video prank waria ini diunggah ke kanal YouTube Ferdian Paleka pada Minggu (3/5/2020).
Baca Juga: Keji! YouTuber Ferdian Paleka Prank Waria Kasih Sembako Isi Batu dan Sampah
"Jadi di sini kita mau bagi-bagiin. Jadi gini, kita mau mensurvei dulu bencong yang di pinggir jalan apakah bulan puasa ini mereka juga ada atau enggak gitu," kata Ferdian Paleka dalam video berdurasi 12.11 menit itu.
Temannya lalu berkata, "Soalnya kita mau membagikan sembako bahan pangan".
Ferdian melanjutkan, "Jadi yang belum tahu ini isinya apa? Batu-batu, nanti dilihat saja videonya pas kita masuk-masukin batu dan sampah-sampah."
"Jadi, kalau ada bencong kita kasih ini, kalau enggak ada berarti kota ini aman akan waria," ujar Youtuber yang telah mendapat lebih dari 87.000 subscriber ini.
Ferdian dan teman-temannya kemudian mencari waria di pinggir jalan. Saat menemukan waria, mereka kemudian memberikan kardus-kardus berisi batu bata itu.
"Pasti ada yang ngomong, bang elu enggak kasian sama banci-banci itu. Ya mau gimana lagi. Kan ini bulan suci Ramadan," ucap Ferdian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG