Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan masih ditemukannya data penerima bantuan sosial antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan data Kementerian Sosial (Kemensos). Guna mengatasi masalah itu, Muhadjir meminta agar Pemprov DKI Jakarta dan Kemensos bisa saling bersinergi dalam menghimpun data penerima bansos.
Muhadjir mengungkapkan data tumpang tindih itu ditemukan dalam pembagian bansos presiden di wilayah DKI Jakarta. Masalah yang terungkap lainnya masih ada pula warga yang tidak terdata sebagai penerima bantuan.
"Perlu sinergi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan bansos lainnya, termasuk usulan baru. Sehingga penyaluran bansos presiden dan bansos dari daerah dapat bersinergi," kata Muhadjir saat menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) bersama jajaran Menteri dan Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Senin (4/5/2020).
Atas masukannya itu, Menteri Sosial Juliari Batubara meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera memperbaiki data usulan baru agar tidak terjadi tumpang tindih data untuk tahapan selanjutnya.
Lebih lanjut Muhadjir mengungkapkan, kalau penyaluran bansos presiden di wilayah DKI Jakarta, pemerintah akan segera menyalurkan bansos presiden untuk wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Setidaknya pemerintah akan menyalurkan bansos presiden di wilayah tersebut untuk 600 ribu KPM.
"Data usulan perlu dilakukan sinkronisasi data dengan bansos lainnya, untuk menghindari bantuan sosial yang tumpang tindih. Kemudian pemenuhan kuota yang telah disediakan agar dapat dipenuhi oleh pemda. Target keluarga penerimanya adalah DTKS dan Non DTKS dan memenuhi syarat sebagai penerima Bansos," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?