Suara.com - Selasa (5/5/2020), Presiden Palestina Mahmoud Abbas memperpanjang status darurat COVID-19 hingga 5 Juni 2020. Perpanjangan status darurat tersebut juga berlaku di sejumlah daerah Palestina di Tepi Barat yang saat ini diduduki Israel.
Status darurat COVID-19 pertama kali diumumkan dua bulan lalu, diiringi pemberlakuan karantina wilayah dan isolasi mandiri. Semua warga, sejak saat itu, di minta tetap berada di rumah, kecuali bagi mereka yang punya kebutuhan mendesak. Penyeberangan perbatasan dengan Israel dan Yordania juga ditutup.
Penyebaran virus corona di wilayah Palestina sempat mereda bulan lalu. Sejumlah usaha pun diizinkan beroperasi kembali dengan harapan akan membangkitkan perekonomian Palestina yang lumpuh akibat pandemi.
Minggu (3/5/2020) pemerintahan Abbas juga memperbolehkan puluhan ribu pekerja Palestina melanjutkan pekerjaan mereka di wilayah Israel.
Terlepas dari aktivitas ekonomi, Masjid dan lembaga pendidikan masih ditutup dan otoritas Palestina masih melarang pertemuan umum.
Palestina melaporkan 345 kasus COVID-19 dengan dua kematian di Tepi Barat. Di Jalur Gaza yang berpenduduk sekitar dua juta tercatat 17 kasus COVID-19.
Hamas menutup masjid dan sekolah di Gaza serta membatasi pertemuan-pertemuan yang melibatkan banyak orang. Akan tetapi kehidupan di Jalur Gaza lebih longgar dari Tepi Barat karena tidak diberlakukannya karantina wilayah. (Antara)
Berita Terkait
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!