Suara.com - Seorang warga di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat memprotes Presiden Joko Widodo lantaran bantuan sembako yang ia terima hanya berisi beras dan minyak goreng.
Warga RT 10 RW 08 itu mempertanyakan apakah benar bantuan dari Presiden Jokowi hanya berisikan paket sembako yang tidak sesuai dengan ekspetasi.
"Saya atas nama warga RT 010 RW 08, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, ingin bertanya apakah sembako dari pak presiden seperti ini?" ujarnya.
Upaya protes yang terekam kamera itu kemudian diunggah oleh akun Twitter @black__valley1 dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, diketahui bahwa paket sembako yang diduga berasal dari Presiden Jokowi itu hanya berisikan beras 5 liter yang dibungkus kresek hitam, minyak goreng curah, tiga buah mi instan, serta dua kaleng sarden.
Kabar itu lantas memunculkan spekulasi dari warganet yang merasa tidak percaya jika presiden memberikan bantuan dalam bentuk demikian.
"Entah ada oknum yang sunat isinya atau pembuat video yang ganti isinya. Sudah dimanipulasi. Enggak mungkin bantuan presiden isinya beras tidak mungkin dalam kresek hitam dan tidak mungkin kasih minyak goreng curah," demikian tulis @black__valley1.
Ia pun menyertakan lampiran foto yang memperlihatkan isi paket sembako dari presiden yang berisi beras 10 kilogram, mi instan 10 bungkus, susu ultra 5 kotak, teh 1 kotak, minyak goreng 5 liter, sarden 2 kaleng, kornet 2 kaleng, sabun mandi 2 buah, serta saos dan kecap masing-masing 1 buah.
"Setahu gue bantuan dari pemerintah itu isinya beras 10 kilogram, mi [instan] 10 bungkus, susu ultra 5, teh 1 box, minyak 5 liter, kornet 2 kaleng, sarden 2 kaleng, sabun mandi 2, saos & kecap 1. Itu berarti ada yang mengurangi atau tidak beres dalam pembagian," kata @black__valley1.
Baca Juga: Lockdown Diperlonggar, Harga Minyak Mentah Dunia Merangkak Naik
Sementara itu, Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Nurul Farijati, mengatakan bahwa paket sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) berisi beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mi instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi.
"Kalau yang bantuan sembako presiden itu sebulan cair 2 kali dengan nilai Rp 300 ribu yang diwujudkan dalam bentuk sembako dengan rincian antara lain beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mi instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi," katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020).
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai