Suara.com - Setiap harinya siswa diminta untuk menyimak tayangan pembelajaran di TVRI dalam program "Belajar dari Rumah". Usai menyimak pelajaran, biasanya akan ada soal yang harus dijawab.
Khusus untuk hari ini, Rabu (6/5/2020) materi yang diajarkan kepada siswa SMA adalah materi bisnis hidroponik. Materi tersebut ditayangkan pada pukul 10.00 - 10.30 WIB.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap, berikut adalah pertanyaan dan jawaban lengkap dari materi bisnis hidroponik untuk siswa SMA:
Soal 1
Jelaskan bagaimana cara petani hidroponik tersebut mengatasi tantangan dan memasarkan hasil pertaniannya?
Jawaban
Petani hidroponik mengatasi tantangan dalam bercocok tanam dengan cara membuat gully atau wadah tanam sendiri. Pasalnya, yang menjadi permasalahan adalah material yang digunakan dalam bercocok tanam masih harus diimpor.
Media tanam secara hidroponik biasanya menggunakan rockwool yang mana sulit ditemukan karena keterbatasan impor. Maka cara menyiasatinya adalah dengan membuat gully, produk lokal yang bisa tahan hingga tujuh tahun dan anti sinar UV.
Sementara, untuk pemasaran, para petani dianjurkan untuk menjual produknya secara online misalnya lewat Facebook sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Soal 2
Jika kamu ingin serius berbisnis, upaya apakah yang akan kamu lakukan? Apakah harus menunggu modal besar? Tuliskan gagasanmu dengan memanfaatkan berbagai sumber!
Jawaban
Untuk memulai suatu bisnis, tidak perlu menunggu modal yang besar. Modal kecil pun bisa menjadi bekal untuk memulai bisnis asalkan mau bekerja keras untuk membangun bisnis dari nol.
Baca Juga: Tersiksa Asma Kambuh, Petani Gorok Leher Sendiri
Yang terpenting adalah memiliki pengetahuan terkait barang yang akan kita pasarkan. Dengan pengetahuan yang memadai, kita bisa memulai bisnis bahkan hanya dengan modal yang kecil.
Sementara itu, pengetahuan seputar bisnis yang akan digeluti juga bisa diperoleh dengan berbagai macam cara, salah satunya lewat Internet.
Berita Terkait
-
Koiyocabe Ungkap TVRI Diduga Terima Rp9,8 Miliar tapi Minta Konten Gratisan, Ini Klatifikasinya
-
Kamis Besok, 205 Sekolah Di Jakarta Diinstruksikan Belajar Dari Rumah Saat Misa Akbar Paus Fransiskus
-
Jangan Hanya ASN, KPAI Minta Anak-anak Belajar dari Rumah saat Kualitas Udara Jakarta Buruk
-
5 Kondisi Orangtua Memilih Homeschooling untuk Anaknya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!