Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah penerima Bantuan Sosial (Bansos) tahap dus untuk masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diperkirakan total yang akan menerima paket bantuan berjumlah 2 juta Kepala Keluarga (KK)
Hal ini diungkap anggota DPRD Fraksi PSI Eneng Malianasari. Ia menyebut mendapatkan info ini saat rapat DPRD beberapa waktu lalu.
Penerima Bansos tahap satu berjumlah 1,19 juta KK dari targetnya 1,2 juta KK. Pada tahap dua ini disebutnya akan ada penambahan 800 ribu KK penerima.
"Iya (kenaikan penerima bansos jadi 2 juta KK) di rapat kemarin," ujar Mili saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).
Kendati demikian, untuk waktu distribusi Bansos tahap dua ini disebutnya belum dipastikan. Penyalurannya menunggu selesainya kiriman Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Belum ada jadwal pasti. Katanya sekarang sedang Kemensos dulu. Iya (setelah Kemensos beres, DKI baru mulai distribusi tahap dua)," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyelesaikan tahap 1 pembagian bantuan sosial (bansos) untuk masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam pelaksanaannya, Anies mengakui distribusinya tidak sempurna.
Ia mengakui pembagian Bansos kerap kali salah sasaran. Namun Anies mengklaim angkanya kecil, yakni hanya 1,6 persen dari total 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan.
"Apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana sini yang kemudian jadi bahan bagi kita untuk memperbaiki. Kemarin ada 1,6 persen dari distribusi yang sampai kpd orang yang tidak berhak," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: Bupati Boltim Skakmat Bupati Lumajang soal Bansos, Fadli Zon: Keren Nih
Berita Terkait
-
Tak Merata, Kepala Desa di Gresik Tolak Cairkan Duit BLT Corona dari Jokowi
-
Ribut Sembako di Tangsel, Pak RW dan Warga Adu Kepala hingga Berdarah-darah
-
Kronologi Ketua RW Ribut Adu Kepala dengan Warga Gegara Bansos Corona
-
Foto Kepala Daerah di Kemasan Bansos Dapat Dipidanakan?
-
Pembagian Bansos Corona 'Berdarah' di Tangsel Banten, Ketua RW Aniaya Warga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?