Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump enggan menggunakan masker saat melakukan kunjungan ke pabrik pembuatan alat pelindung diri (APD) di Phoenix, Selasa (5/5/2020).
Para pengunjung yang turut mendampingi Donald Trump juga dikabarkan tak menggunakan masker. Seperti Trump, mereka hanya menggunakan kaca mata keselamatan.
Sementara para karyawan di pabrik Honeywell tetap menggunakan masker selama bekerja. Tanda untuk menggunakan masker juga tersebar di sekitaran pabrik.
Dilansir CNBC, Trump yang memang konsisten menolak penggunaan masker mengatakan dirinya bakal mematuhi aturan apabila di suatu wilayah yang dikunjunginya mewajibkan hal tersebut.
"Jika ini adalah lingkungan wajib masker, saya pasti akan melakukannya," kata Trump dilansir CNCB, Rabu (6/5/2020).
"Saya akan memakainya. Jika ini lingkungan wajib masker, saya tidak akan masalah (menggunakannya)," tambahnya.
Di lain sisi, Donald Trump memuji kualitas APD yang diproduksi pabrik Honeywell. Masker N95 produksi pabrik tersebut dinilainya sangat baik.
“Respirator ada di sana untuk melindungi para dokter dan perawat kita yang heroik saat mereka melawan musuh yang tak terlihat," kata Trump.
"Lebih dari 150 karyawan Honeywell bekerja sepanjang waktu, tiga shift sehari enam hari seminggu."
Baca Juga: 4 Resep Herbal untuk Ringankan Gejala Covid-19
"Tidak ada masker kualitas buruk seperti yang telah dikirim berbagai negara di sini. Tidak ada yang seperti itu di Honeywell."
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah