Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pelajar dihukum mendengarkan knalpot bising.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Selasa (5/5/2020).
Menurut keterangan yang tertulis di unggahan itu, pelajar diketahui ikut konvoi kelulusan. Padahal pemerintah menghimbau untuk menjaga jarak karena saat ini sedang pandemi virus corona (Covid-19).
"Sudah konvoi di tengah pandemi Covid-19 ditambah pakai knalpot bising lagi," tulis @makassar_iinfo.
Tampak dalam video tersebut seorang pelajar yang memakai celana abu-abu tak bisa banyak berbuat saat di hadapan dua aparat kepolisian.
Salah satu polisi mengarahkan kepala pelajar itu ke knalpot. Sementara petugas polisi yang lain menarik tuas gas sehingga menimbulkan suara knalpot yang bising.
Terlihat pula di sana, seorang pria berseragam TNI menyaksikan hukuman yang diberikan kepada pelajar tersebut.
Video ini menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.
Beberapa netizen menyayangkan aksi konvoi kelulusan yang dilakukan pelajar di tengah pandemi ini.
Baca Juga: Media Penyiaran Terbesar di Filipina ABS-CBN Dilarang Mengudara
"Sekalian tempelin aja telinganya ke knalpot, pak! Sudah lulus lewat jalur corona, eh malah gak tahu diri dengan konvoi dan berkerumun di tengah massa. Mana konvoinya sambil coret-coret tempat publik dan ngegas kenceng bunyiin klakson yang bikin ganggu warga di rumah," komentar seorang warganet.
"Mantap pak, jangan kasih ampun," komentar netizen kedua.
Namun sebagian warganet lain menilai hukuman yang diberikan polisi kepada pelajar dirasa tidak tepat.
"Kalau pecah gendang telinganya, kira-kira itu bakal tanggung jawab gak pak polisinya?" tanya salah satu netizen.
"Gak usah gitu juga kali pak?" komentar warganet lain.
Berita Terkait
-
Viral! Ngamar dengan Wanita Lain, Polisi di Medan Digerebek Istri
-
Gerakannya Sama Terus, Video Bintang Emon Diedit Kocak Warganet
-
Aditya Tewas Kena Peluru Nyasar saat Polisi Tembak Pengedar Narkoba
-
Terekam Video, Detik-detik Begal Pecah Kaca Mobil Ambil Rp 80 Juta
-
Bertingkah Seperti Monster, Pria ini Buat Polisi dan TNI Lari Kocar-kacir
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak