Suara.com - Sopir ambulans bernama Muhammad Nursyamsurya mengaku sempat ketakutan ketika membawa jenazah yang terjangkit virus corona atau covid-19. Syam merasakan ada yang beda dari jenazah lain.
Sopir ambulans Dinas Pemakaman DKI Jakarta itu mengatakan ketika membawa jenazah Covid dirinya merasa deg-degan dan takut tertular virus asal Wuhan, China tersebut.
"Beda yang pertama takut apa deg-degan, yang pasti takut kena penyakitnya," kata Syam kepada Suara.com, Rabu (6/5/2020).
Selain itu, Syam menyebut dalam menangani jenazah Covid juga memerlukan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Hal itu dilakukan guna ia terhindar dari virus corona.
Meski mengaku takut, Syam mengatakan ia harus tetap menjalani tugasnya sebagai pengantar jenazah korban Covid hingga ke pemakaman.
Menurutnya, hal itu dilakukan semata-mata untuk membantu sesama saudara.
"Ya beda banget lah yang utamanya pasti takut. Tapi pekerjaan lah udah tugas," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pembagian Pertama Mepet, Pemprov DKI Sempat Beli Isi Sembako ke Koperasi
-
Sebelum Pulang ke RI, 14 ABK Terdampar di Korsel Jalani Karantina Covid-19
-
3 Penumpang KRL Positif Corona Warga Bekasi, Kerja di Thamrin Jakarta
-
Lockdown Bakal Dicabut, Warga Australia Masih Takut ke Luar Rumah
-
Warga Turki Lawan Corona dengan Minyak Wangi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?