Suara.com - Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad pernah mengabarkan keberadaan tiga jenis manusia yang bisa menjadi penyakit dalam agama Islam.
Golongan manusia ini kini sering disebut sebagai penyakit masyarakat yang menciptakan kemudharatan bagi kaum manusia.
Sabda Nabi tersebut tertuang dalam sebuah hadis Musnad Al-Firdaus seperti yang dikutip oleh harakah.id --jaringan Suara.com.
Diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Abbas bahwa Nabi pernah bersabda, "Ada tiga kelompok orang jadi penyakit agama Islam: seorang faqih yang fajir, pemimpin yang lalim, dan mujtahid yang bodoh".
Adapun penjelasan dari tiga golongan manusia penyakit agama Islam itu adalah sebagai berikut.
1. Faqih yang fajir
Faqih adalah sebutan oleh seorang ahli fikih, atau bisa berarti orang yang mengerti hukum agama Islam yang benar.
Sedangkan Fajir adalah sebutan untuk orang yang melakukan perbuatan maksiat atau dosa.
Golongan orang yang mengerti hukum Islam namun tetap melakukan perbuatan maksiat ini masuk dalam golongan penyakit dalam agama Islam.
Baca Juga: Aksi Maling Jebol Kunci Stang Motor Hanya Pakai Kaki, Harus Ekstra Waspada
Manusia golongan ini akan melakukan manipulasi-manipulasi hukum untuk kepentingan duniawi mereka.
2. Pemimpin yang lalim
Pemimpin yang lalim masuk dalam golongan manusia yang akan menjadi penyakit bagi umat Islam. Kelaliman seorang pemimpin menciptakan kesengsaraan dan penderitaan bagi rakyatnya.
Pemimpin yang lalim akan mengorbankan harapan dan kesejahteraan rakyat demi memenuhi kepentingan pribadinya.
3. Mujtahid yang bodoh
Mujtahid adalah sebutan untuk orang yang melakukan ijtihad. Ijtihad merupakan upaya untuk menggali dan menemukan hukum-hukum syariat menggunakan pengetahuannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?