Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua bagi masyarakat yang terdampak virus corona Covid-19. Bahkan isi paket bantuan itu rencananya akan ditambah.
Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah. Ia menjelaskan meski ada rencana penambahan isi paket, namun dua lembar masker kain yang diberikan sebelumnya akan ditiadakan kali ini.
"Ya kemungkinannya seperti itu (ada tambahan). Tapi yang pasti nggak ada lagi masker," ujar Irmansyah saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).
Irmansyah mengatakan untuk penambahan isi selain sarden, pihaknya masih dalam tahap pengkajian. Pasalnya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan isi paket seperti kandungan dalam bahan makanan yang diberikan.
"Kan ada kajian-kajian seperti kandungan proteinnya, apanya, dan yang lain. Untuk tahap kedua itu dari perencanaan, itu KPKP yang buat. Itu kan sudah ada analisanya, kajiannya," jelasnya.
Ia menyadari banyak pihak yang mengkritik soal isi paket Bansos tahap 1 itu karena isinya terlalu sedikit. Namun pada saat itu, Irmansyah mengatakan tujuan yang paling penting adalah warga DKI bisa makan.
"Kan tahap pertama kan kita memang yang paling penting kita makan dulu semua karena kondisinya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting