Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah menceritakan proses maestro Campursari Didi Kempot masuk Islam.
Cerita tersebut disampaikannya dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (7/5/2020).
"Beliau sejak 1997 sudah Islam," ujar Gus Miftah yang menjelasankan bahwa Didi Kempot masuk Islam karena menikah.
"Itu sekarang KTP beliau di Surakarta dan beliau sudah mualaf," kata Gus Miftah.
Ia pun menyanyangkan beredarnya foto yang mengklaim bahwa jenazah Didi Kempot diletakkan di dalam peti secara non-Islam. Menurutnya, foto yang viral itu adalah hoaks.
"Mohon maaf saya klarifikasi foto yang beredar di dalam peti itu hoaks. Coba di zoom. Itu bukan wajah beliau (Didi Kempot)," kata pemuka agama yang suka berdandan nyentrik ini.
Bagi Gus Miftah, munculnya perdebatan seputar agama Didi Kempot ini merupakan contoh kelemahan masyarakat Indonesia.
"Kenapa kemarin saya posting, saya harus mengatakan dengan tegas bahwa beliau Muslim. Inilah kelemahan orang +62 (Indonesia--red). Orang mati yang diributin soal agama," ucapnya.
Ia melanjutkan, "Padahal agama beliau jelas. Kan kasihan keluarganya. Kemudian beliau beragama itu diramaikan di medsos."
Baca Juga: Jumlah Ibu Hamil Makin Banyak Selama WFH karena Pandemi Corona di Sukoharjo
Gus Miftah pun menjelaskan bahwa proses pemakaman Didi Kempot dari rumah sakit hingga ke liang lahat dilakukan secara Islam.
"Pulang dari rumah sakit, disholatkan sampai berangkat ke pemakaman dilakukan secara Islam," ucapnya.
Beberapa kali Didi Kempot sempat datang ke pengajian di pondok pesantren milik Gus Miftah. Mereka juga beberapa kali manggung bersama di pondok tersebut.
Bahkan menurut pengakuan Gus Miftah, Didi Kempot juga menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Ia kemudian mengenang ketika Didi Kempot sempat meminta doa kepadanya.
Gus Miftah bercerita, "Pas di Ponorogo yang rame banget itu. Dia bilang, terima kasih ya Gus saya kembali in karena doanya Gus Miftah. Itu karena pas rame-ramenya kita itu, dia telepon."
"Gus saya itu sering lihat Youtube nya Gus lho, mbok saya didoakan ikut-ikutan viral," ucap Gus Miftah menirukan perkataan Didi Kempot.
Berita Terkait
-
Beri Nasihat Untuk Sulis, Didi Kempot: Terus Kreatif!
-
Yuni Shara : Dari Ngamen Didi Kempot Tak Pernah Bawakan Lagu Orang
-
Lagu Aisyah Istri Rasulullah Kembali Dilecehkan, Gus Miftah Buka Suara
-
Ganjar Pranowo Ajak Sobat Ambyar Joget dalam Tribute to Didi Kempot
-
Kisah Perjuangan Didi Kempot Rela Jual Motor Demi Lagu Stasiun Balapan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya