Suara.com - Pemilihan presiden Polandia yang dijadwalkan pada Minggu (10/5) mendatang, ditunda akibat pandemi virus corona.
Mengutip Al Jazeera, keputusan penundaan ini diumumkan Rabu (6/5) malam oleh pimpinan partai penguasa. Sementara tanggal pilpres baru belum ditetapkan.
Tanggal 10 Mei sebagai hari pilpres ini, sebelumnya telah ditetapkan sejak beberapa bulan lalu. Namun mengingat situasi pandemi dan adanya lockdown, pemilu pun terpaksa ditunda.
Pimpinan Partai Hukum dan Keadilan, Jaroslaw Kaczynksi dan pimpinan partai kecil dalam koalisi konservatif, Jaroslaw Gowin, mengatakan mereka telah sepakat pada penundaan pilpres kali ini.
Mereka menyebut keputusan mereka sebagai solusi yang menjamin Polandia akan berpartisipasi dalam pemilihan yang demokratis.
Kesepakatan ini membawa titik terang pada situasi yang belakangan sempat kacau karena perbedaan pendapat antara partai pemerintah dan oposisi.
Sebelumnya, Partai Hukum dan Keadilan mengusulkan diadakannya pemilu melalui pos, yang disebut akan menjadi opsi pemilihan umum yang aman selama pandemi, namun opsi ini tidak mendapatkan persetujuan dari parlemen.
Sementara pihak oposisi menutut penundaan pilpres dengan alasan pemilu yang bebas, adil dan aman, mustahil dilakukan di tengan situasi lockdown pandemi virus corona, menurut laporan AFP.
Berdasarkan Worldometers, kasus Covid-19 di Polandia mencapai 14.898 dengan 737 kematian. Adapun jumlah infeksi baru pada Kamis (7/5), sebanyak 158 kasus.
Baca Juga: Bermain Meriam Bambu, Bocah 6 Tahun Mengalami Luka Bakar di Wajah dan Perut
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'