Suara.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dr Tri Hesty Widyastoeti mengungkapkan bahwa hampir seluruh rumah sakit di Indonesia mengalami penurunan pendapatan selama dua bulan pandemi virus corona. RS harus mengajukan klaim ke BPJS Kesehatan.
dr Tri Hesty menyebut penurunan pendapatan ini cukup berpengaruh terhadap tingkat hunian dan pelayanan rumah sakit.
"Saat ini kondisi rumah sakit hampir semua melayani covid-19, tingkat hunian rumah sakit sampai turun 20-50 persen di seluruh Indonesia, sistem pelayanan pasien sedikit terganggu, cashflow rumah sakit juga terganggu," kata dr Tri Hesty dari Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Demi menjaga mutu pelayanan rumah sakit, pemerintah meminta seluruh rumah sakit baik rumah sakit pemerintah ataupun swasta untuk melakukan pengajuan klaim ke Kemenkes melalui BPJS Kesehatan.
"RS dapat mengajukan klaim ke alamat direktur jenderal pelayanan kesehatan cc direktur pelayanan kesehatan rujukan kementerian kesehatan, kemudian ditembuskan kepada BPJS, dalam hal ini BPJS berfungsi sebagai verifikator," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan, Budi Muhammad Arief menambahkan, seluruh masyarakat baik peserta BPJS atau tidak tetap mendapatkan jaminan pelayanan jika berobat terkait covid-19.
"Bahkan warga negara asing pun yang mereka sedang ada di Indonesia dan kebetulan menderita penyakit covid itu pun akan dijamin oleh pemerintah," tegas Budi.
Menurut dr Tri Hesty, rumah sakit yang bisa melakukan klaim adalah semua rumah sakit yang telah berkomitmen melakukan pelayanan covid baik swasta maupun pemerintah, tanpa terkecuali.
"Semua RS dapat asal memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan di dalam surat keputusan menteri maupun surat edaran menteri kesehatan," katanya.
Baca Juga: Setelah Fiorentina, Empat Pemain Sampdoria Juga Positif Virus Corona
dr Tri Hesty mengatakan sejak 24 April - 7 Mei 2020, Kemenkes sudah menerima pengajuan klaim dari 95 rumah sakit untuk 1.389 pasien, 82 rumah sakit di antaranya sudah mendapatkan uang muka sebesar Rp 22 miliar.
"Kami sudah memeberikan uang muka kepada rumah sakit yang memenuhi syarat sebesar kurang lebih Rp 22 Miliar dari 82 rumah sakit untuk 931 pasien," lanjutnya.
Sedangkan dari hasil verifikasi BPJS Kesehatan, Kemenkes baru menerima 3 Rumah Sakit, sehingga diharapkan BPJS Kesehatan dapat mempercepat untuk verifikasi.
Berita Terkait
-
Nekat Satroni Rumah Pasien Corona, Komplotan Maling Raup Puluhan Juta
-
Makin Banyak, Korban Tewas karena Virus Corona di AS Tembus 75 Ribu
-
Tesla Kembali Hentikan Aktivitas Pabriknya di China, Kurang Suku Cadang?
-
Gara-gara Marbot Masjid Terjangkit Corona, 19 Jemaah Terpaksa Diisolasi
-
Psikolog Jelaskan Alasan Orang Masih Bandel Tidak Pakai Masker
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp1,4 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pramono Sediakan APAR, Kebakaran di Jakarta Bakal Lebih Sigap Ditangani
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat