Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara minta anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Sonny Westerling Manalu untuk segera melibatkan diri dan memberikan kontribusi nyata, dalam pelaksanaan dan implementasi UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Hal itu dikemukakannya, setelah Presiden Joko Widodo menetapkan Sonny pada jabatan tersebut.
“Saya mengharapkan dan menginstruksikan kepada Pak Sonny untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan peran DJSN karena posisi strategisnya dalam pelaksanaan dan implementasi UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional,” kata Mensos di Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Penetapan Sonny berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 tahun 2010 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota DJSN. Sonny menggantikan Prof. DR. Syahabuddin M.Ag dari unsur pemerintah (Kementerian Sosial).
Sonny menyatakan, akan memperhatikan dan menindaklanjuti arahan Mensos selaku atasan. Ia akan bekerja cepat dan memberikan kontribusi nyata dalam DJSN.
“Arahan Mensos saya perhatikan, dan akan segera saya laksanakan. Dengan pengalaman birokrasi panjang dan pernah aktif di berbagai organisasi modern, saya yakin bisa melaksanakan tugas ini dengan baik,” katanya.
Ia menyatakan akan bekerja cepat dan memberikan kontribusi nyata di DJSN, bersama-sama dengan anggota lainnya di antaranya yang mewakili unsur masyarakat dan tokoh.
“Saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya sebagaimana arahan menteri, sehingga kehadiran saya di DJSN benar-benar dapat menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dan memastikan Negara menjamin berjalannya sistem jaminan sosial nasional bagi masyarakat,” katanya.
Sehari-hari, Sonny menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Akesesibilitas Sosial. Ia dikenal memiliki rekam jejak dan pengalaman birokrasi yang cukup panjang.
Ia juga dikenal memiliki pengalaman organisasi modern yang diikuti dan dikenal sebagai mantan aktivis mahasiswa. Ia pernah menjadi Ketua DPP Pemuda Pancasila, Ketua DPP KNPI dan pemegang Dan IV karate.
Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan kepada Nasiroh, ART di Jawa Tengah
Berita Terkait
-
Jokowi Perintahkan Distribusi Bansos Jabodetabek dalam 6 Tahap Penyaluran
-
Kemensos Beri Bantuan kepada Nasiroh, ART di Jawa Tengah
-
Mensos Apresiasi Dunia Usaha Turut Bantu Penanganan Dampak Covid-19
-
Seorang Nenek Jompo di Cipete Terima Bantuan Sosial dari Mensos
-
Mensos : Warga Terdata Jadi Prioritas Terima Bansos
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah