Suara.com - Seorang lelaki berstatus duda digerebek warga karena diduga sedang berbuat mesum di rumah kontrakan milik wanita di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Provinsi Sumatra Barat, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Pasangan yang diduga berselingkuh ini berinisial FN (23) berasal dari Kecamatan Pauh dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sedangkan teman laki-lakinya YP (25) diketahui beralamat Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Warga gerah dan menaruh kecurigaan kepada penghuni rumah atas perbuatan mereka yang tidak pantas. FN yang sudah berstatus janda ini sebelumnya pernah diingatkan oleh warga untuk tidak menerima tamu laki-laki hingga larut malam.
"Wanita ini sering menerima tamu lawan jenis hingga larut malam, bahkan tamunya gonta-ganti saja," kata Ketua RT setempat, Arman seperti diwartakan Covesia.com--jaringan Suara.com.
Namun, kata Arman, teguran tersebut tidak diindahkan. Warga yang muak ini lalu melakukan penggerebekan pada Jumat dini hari.
Saat, didapati perempuan tersebut berada di dalam kamar, sedangkan teman laki-lakinya bersembunyi di atas loteng kamar tersebut.
Keduanya kemudian dicecar beberapa pertanyaan oleh warga, termasuk perbuatan yang mereka lakukan.
"Jawaban mereka berbelit-belit. Warga kemudian membawanya ke kantor polisi karena dikhawatirkan sampai terjadi keributan dan main hakim sendiri," imbuh Arman.
Setelah diinterogasi, janda dan duda itu lalu dibawa ke Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah. Dari Polsek, pasangan mesum itu lalu dibawa ke Markas Komando Satpol PP Kota Padang untuk diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Gagal Buang Mayat Pakai Taksi Online, Jefri dan Ibunya Rekayasa Surat Cinta
Terkait penertiban terhadap pelaku asusila ini, Kepala Satpol PP Padang, Alfiadi, sangat menyayangkan.
"Apalagi saat ini adalah bulan Ramadan dan situasi tengah Pandemi Covid-19 ini. Masih saja ada kelakuan untuk berbuat tidak senonoh. Mereka berdua akan diproses oleh PPNS berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku," kata dia.
Berita Terkait
-
PNS Mesum Sama Istri Napi, Digerebek Warga di Kontrakan Jelang Sahur
-
Warga Ciduk 6 Pria dan 2 Wanita di Mobil, Diduga Mesum di Parkiran Masjid
-
Tepergok ML di Indekos saat Ramadan, Ngaku ke Warga Antar Nasi ke Pacar
-
Polisi Digerebek Mesum di Hotel, Bayi yang Digendong Istri Nangis Kejer
-
Mau Tunangan, Sejoli Hubungan Intim di Kost Pesantren Habis Tarawih
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian