Sebagai ilustrasi: Sejumlah anak punk yang tergabung dalam Seniman Terminal (Senter) melakukan kegiatan ngaji bersama di Kampung Lio, Depok, Rabu (15/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Salah satu anak punk bernama Edo mengakui, kekinian hidupnya lebih tenang dan nyaman setelah mengikuti pengajian. Dia bercerita, awal mula mengikuti kegiatan ini lantaran ada ajakan makan bakso gratis.
Meski berawal dari hal sepele, namun berdampak pada perubahan dalam kehidupannya. Hal tersebut diakuinya setelah 10 tahun tidak menyentuh dan membaca Alquran.
"Pertama kali baca Alquran lagi ada rasa sedih. Saya nyesal kenapa dulu saya tinggalkan Al Quran," kata Edo.
Komentar
Berita Terkait
-
Salute Anak Punk Bagikan Takjil, Publik: Daripada YouTuber Konten Sampah
-
Anak Jalanan Diduga Anarko Dibekuk, Alat Mandi hingga Semir Sepatu Disita
-
Protes Lewat Coretan Rakyat Tak Butuh Negara, 10 Anarko Punk Ditangkap
-
Pesan Ikat Pinggang dengan Aksesori Peluru, Dua Anak Punk Diciduk Polisi
-
Ini Nasib Anak Punk Setelah Dibakar Hidup-hidup di Semarang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah