Suara.com - Kiribati dinyatakan sebagai satu dari 13 negara di dunia yang belum mencatatkan kasus positif virus Corona. Olahan kelapa diklaim jadi penangkal masuknya Corona ke negara berpenduduk 116 ribu orang tersebut.
Menyadur dari Mirror, Kiribati merupakan negara bekas jajahan Inggris yang terletak jauh dari dunia luar, tepatnya di Samudra Pasifik.
Negara kepulauan itu hanya memiliki luas daratan sekitar 800 kilometer, di mana pohon kelapa mengelilingi hampir setiap sudut negara yang merdeka pada 1979 tersebut.
Tanaman kelapa sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok warga Kiribati, lantaran memiliki banyak fungsi. Selain sebagai makanan, kelapa turut digunakan untuk membangun rumah, kapal, hingga kain.
Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, warga Kiribati kini percaya bahwa Moimoto--nama kelapa di Kiribati--memiliki fungsi yang lebih dahsyat, yakni menangkal virus Corona.
"Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan virus." Ini sangat kaya akan vitamin C dan vitamin A," kata Rooti Tianaira, seorang guru sekolah dasar di Tarawa, ibukota Kiribati, seperti dikutip dari Mirror, Senin (11/5/2020).
"Jadi sekarang, buah-buahan lokal ini digunakan sebagai obat, untuk membangun sistem kekebalan tubuh, itulah idenya. Mereka dijual di kios-kios di pinggir jalan."
Sayangnya, ucapan Tianaira hanya sekedar satu dari banyaknya rumor aneh terkait pandemi virus Corona di Kiribati. Tak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung klaim tersebut.
Seorang jurnalis lokal bernama Rimon Rimon menegaskan bahwa negaranya kini tengah berjuang melawan berita hoax. Hal itu terjadi setelah baru-baru ini akses internet mulai tersedia.
Baca Juga: Kakek 71 Tahun di Sorong Papua Sembuh dari Corona
"Ini masalah besar di sini. Sebagian besar orang hanya mendapat akses ke internet baru-baru ini, dan itu hanya membombardir mereka dengan informasi," kata Rimon.
"Mereka tidak tahu bagaimana membedakan berita palsu, dan karenanya mereka mempromosikan apa yang tidak benar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang