Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menyatakan warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia yang kembali pulang ke tanah air sejak 18 Maret sampai 10 Mei 2020 sebanyak 72.966. Kepulangan WNI tersebut terpantau melalui jalur darat, laut dan udara.
"Kenapa kita pakai tenggat? Karena dari 18 Maret, di situlah movement control order (MCO) diberlakukan. Maka telah kembali 72.966 WNI ke Indonesia, yang menggunakan jalur laut 65 persen, jalur darat 20 persen, jalur udara 15 persen," ujar Retno usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi melalui video conference, Senin (11/5/2020).
Retno mengemukakan Pemerintah Malaysia kembali memperpanjang waktu penerapan MCO. Namun standarnya diturunkan menjadi conditional movement control order (CMCO). Perpanjangan tersebut, terjadi sejak 12 Mei 2020 dan diperpanjang hingga 9 Juni 2020.
"Ini merupakan perpanjangan MCO yang ke empat dan terpanjang. Karena diperpanjang sampai satu bulan ke depan. Nah dengan pemberlakuan CMCO ini, menurut informasi, ada beberapa sektor yang mulai dibuka antara lain, industri, pertanian, perdagangan, jasa dan konstruksi," ucap dia.
Tak hanya itu, Retno menyebut Kemenlu melalui KBRI di Malaysia juga bekerja sema dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia, telah membagikan paket bantuan sembako kepada WNI yang terdampak di Malaysia sebanyak 334.369 paket.
"Kami juga melaporkan sampai 10 Mei, KBRI bersama dengan lsm di indo telah membagikan sembako dengan jumah 334.369 kepada WNI di Malayasia yang palign terdampak dengan pemberlakuan MCO di Malaysia," ucap dia.
Lebih lanjut, Retno menambahkan sebanyak 14.244 anak buah kapal (ABK) juga sudah kembali ke tanah air.
"Kepulangan WNI dari luar negeri adalah ABK yang sudah kembali 14.244, mereka kembali ke Indonesia baik melalui jalur udara Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai, juga melalui pelabuhan laut yaitu Benoa dan Tanjung Priok, " katanya.
Baca Juga: Menlu Sebut Pemerintah Berusaha Pulangkan 717 WNI Jemaah Tabligh di India
Berita Terkait
-
WNI ABK Kapal Pesiar MV Viking Orion Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
-
Bandara Soetta Dibuka Lagi, 1.600 WNI dari Luar Negeri Tiba di Tanah Air
-
34 Ribu TKI Kembali, Jokowi Pastikan Kesiapan Karantina dan RS Rujukan
-
Jokowi Minta Jajaran Menteri Antisipasi Kembalinya 34 Ribu TKI ke Tanah Air
-
Jalani Karantina, Begini Kondisi Terkini 14 ABK WNI Kapal China Long Xing
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor